bakabar.com, JAKARTA– Di balik ingar-bingar Citayam Fashion Week yang masih menjadi sorotan, sejumlah warga kota memprotes fenomena ini lantaran 'mengganggu' ketertiban. Kendaraan mereka kerap mengular di kawasan Sudirman, mengantre dengan puluhan remaja yang berlenggok di catwalk dadakan.
Aduan ini lantas menuai respons dari para petinggi ibu kota, salah satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, yang mencanangkan wacana pemindahan lokasi CFW. Sejumlah kawasan pusat Jakarta didapuk menjadi alternatif Sudirman, mulai dari Sarinah, Taman Ismail Marzuki, hingga Plaza Selatan Monumen Nasional.
Usut punya usut, wacana pemindahan gelaran adu outfit ke pelataran Sarinah sudah mendapat restu dari kementerian terkait dan direktur utama pusat perbelanjaan tersebut. Namun, bagaimana dengan kesediaan pelaku fashion show itu sendiri?
Sebagai kreator, muda-mudi ini agaknya pasrah dengan keputusan pemerintah selaku pemilik kebijakan. Meski begitu, tak sedikit pula yang menyayangkan keputusan itu dengan alasan transportasi, mengingat mayoritas pengunjung CFW berasal dari daerah penyanggah ibu kota.
Kawasan Dukuh Atas yang kini menjadi lokasi ajang fashion show antar-remaja 'SCBD' alias Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok, itu lebih mudah diakses berbagai moda transportasi, seperti KRL dan MRT.
Hal ini berbanding terbalik dengan akses menuju Sarinah. Kendati demikian, pusat perbelanjaan yang baru dipugar oleh Menteri BUMN itu dinilai lebih cocok menjadi ruang kreasi bagi kawula muda.
Sejak kembali diresimkan Presiden Joko Widodo pada 21 Maret 2022 lalu, Sarinah tak cuma menjejali pengalaman belanja lintas generasi khas Indonesia, melainkan juga menyediakan ruang kreatif. Beberapa di antaranya, distrik seni, sky deck untuk menikmati nuansa senja, pemutaran perdana film (premier), serta panggung musik.
Berbagai inovasi ini berhasil menarik minat pengunjung, khususnya anak muda untuk berkreasi di pusat perbelanjaan pertama Indonesia itu. Bahkan, data yang dihimpun dari berbagai sumber menyatakan, Sarinah sudah dikunjungi lima juta orang dalam kurun waktu empat bulan terakhir.
Dengan wacana akan dipindahkannya CFW ke Sarinah, diharapkan ajang fashion show yang terbuka bagi seluruh kalangan itu kian melahirkan kreasi yang positif dan inovatif. Tentunya, tanpa mengganggu aktivitas warga lain, layaknya di Sudirman. (Nurisma)
