Pemkot Banjarmasin

Ciptakan Lingkungan Sehat, Ibnu Sina Canangkan PIN Polio dan Kawasan Tanpa Rokok di Banjarmasin

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Ketua TP PKK Banjarmasin, Siti Wasilah secara resmi mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kota Banjarmasin.

Featured-Image
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Ketua TP PKK Banjarmasin, Siti Wasilah secara resmi mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kota Banjarmasin. Foto: Humas

bakabar.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Ketua TP PKK Banjarmasin, Siti Wasilah secara resmi mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kota Banjarmasin yang akan berlangsung hingga 29 Juli mendatang.

Pencanangan tersebut dimulai di Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan, Selasa (23/7/24).

Dalam kesempatan Itu, Ibnu Sina menekankan pentingnya partisipasi seluruh pihak untuk mencapai target besar yang telah ditetapkan, yaitu 89.471 bayi usia 0-7 tahun.

"Kita akan evaluasi karena targetnya sangat besar sekali. Diharapkan seluruh pihak, bukan hanya Puskesmas, dipersilakan datang ke pos-pos PIN lainnya yang tersebar di kecamatan dan kelurahan," ujarnya.

Ia menekankan bahwa imunisasi polio sangat penting untuk mencegah penyakit polio yang dikenal dengan istilah lumpuh layu.

Wali Kota berharap semua pihak mendukung upaya ini, termasuk alim ulama, tokoh masyarakat, majelis pengajian, dan sekolah-sekolah. "Mudah-mudahan targetnya bisa tercapai, minimal 95% untuk kota Banjarmasin," tambahnya.

Selain PIN Polio, H Ibnu Sina juga mencanangkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di fasilitas pemerintah, kantor-kantor instansi, dan ruang-ruang publik. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesehatan warga Banjarmasin melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

"Diharapkan warga Banjarmasin semakin sehat dengan memulai gaya hidup sehat dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Minimal dengan berolahraga 30 menit setiap hari dan tidak merokok," ungkap Ibnu Sina.

Ia juga mengingatkan bahwa sanksi bagi pelanggar KTR sudah diatur dalam Perda, dengan ancaman hukuman kurungan penjara dan denda. "Satpol PP akan memberikan edukasi persuasif dulu sebelum mengambil tindakan," pungkasnya.

Untuk mendukung penerapan KTR, pemerintah kota akan menyediakan pojok-pojok khusus bagi perokok agar tidak merokok sembarangan di ruang-ruang publik.

Dengan pencanangan PIN Polio dan KTR ini, Ibnu Sina berharap kota Banjarmasin bisa mencapai target imunisasi dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi seluruh warganya.

Editor
Komentar
Banner
Banner