bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino marah dan kecewa melihat timnya menelan kekalahan 1-4 dari Newcastle United.
Di babak pertama, Newcastle membuka keunggulan lewat gol Alexander Isak (13'), sebelum disamakan oleh Raheem Sterling (23').
Sayang di babak kedua, The Blues tampil mengecewakan. The Magpies berhasil memborong tiga gol ke gawang Chelsea berkat Jamaal Lascelles (60'), Joelinton (61'), dan Anthony Gordon (83'). Bahkan kapten Reece James dikeluarkan dari lapangan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Newcastle Permalukan Chelsea, Arsenal ke Puncak
Setelah sukses mengalahkan Tottenham Hotspur 4-1, dan menahan imbang Manchester City 4-4, Pochettino merasa timnya terlalu lemah selama menjalani pertandingan di St James Park.
"Kami tidak menunjukkan bahwa kami bermain untuk sesuatu yang penting," ucap Pochettino dilansir situs resmi chelsea.
Tak hanya itu, Pochettino menilai timnya seperti memberikan kemenangan Newcastle dengan mudah.
Apalagi, itu membantu The Magpies menambah modal semangatnya jelang menghadapi pertandingan Liga Champions menghadapi Paris Saint Germain, Rabu (29/11) dini hari WIB.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Newcastle Permalukan Chelsea, Arsenal ke Puncak
"Kami seharusnya menunjukkan bahwa akan sulit bagi mereka untuk bermain, memenangkan pertandingan, dan mengalahkan kami. Tetapi itu sangat mudah kami kebobolan dan kami begitu lembut dalam setiap tantangan," ujar Pochettino.
Performa yang ditunjukkan Chelsea itu jelas membuat Pochettino berang. Sang pelatih yang menilai para pemainnya tidak menunjukkan performa terbaiknya.
"Itu adalah pertandingan terburuk kami musim ini. Sulit untuk berada di tribun. Kami tidak bisa mengeluh mengenai hasil ini, kami tidak bisa menyalahkan para pemain, ini adalah tim bersama-sama," ucap Pochettino.
Baca Juga: Sengit! Manchester City vs Liverpool Tuntas 1-1
Dengan hasil ini, Chelsea sudah menderita 5 kekalahan dalam 13 pertandingan di Liga Inggris musim ini.
Kondisi itu membuat The Blues berada di posisi 10 klasemen sementara, tertinggal 10 angka dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi keempat, atau tempat terakhir meraih tiket ke Liga Champions.
