News

Cetak Sejarah, BUMN Akan Setor Dividen ke Negara Rp80,2 Triliun!

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan perusahaan pelat merah akan menyetor dividen Rp80,2 triliun ke negara.

Featured-Image
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945, dengan melaksanakan Dharma Santi BUMN 2023 di Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (1/5/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, BANJARMASIN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan perusahaan pelat merah akan menyetor dividen Rp80,2 triliun ke negara.

Ia mengklaim nominal tersebut terbesar sepanjang sejarah.

Awalnya, Erick menargetkan dividen BUMN yang bisa disetorkan ke negara tahun ini hanya Rp43,3 triliun.

Namun, setelah rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, jumlahnya melampaui target.

"Hasil kerja kita (BUMN) tahun kemarin, tahun ini kita akan berikan dividen terbesar sepanjang sejarah BUMN, Rp80,2 triliun," ucap Erick dikutip dari detikcom, Selasa (2/5).

Ia menegaskan dividen bisa menambah pendapatan negara sehingga tidak hanya mengandalkan pajak. Dengan kata lain, BUMN bisa diandalkan oleh negara.

Selain itu, Erick menyinggung soal komitmennya dalam menyehatkan BUMN.

Ia memamerkan bahwa laba BUMN terus meningkat di bawah kepemimpinannya.

"Faktanya bisa dilihat, dulu bekerja awal tahun itu profit (BUMN) Rp14 triliun. Dua tahun lalu Rp124 triliun, tahun kemarin Rp303 triliun dikurangi Garuda yang noncash Rp60 triliun, tapi itu pun (laba) masih Rp240 triliun," tuturnya.

Tahun lalu, Erick menyampaikan bahwa realisasi dividen BUMN mencapai Rp39,7 triliun. Nilai kontribusi itu lebih besar Rp3 triliun dari target awal.

"Kita tidak bicara yang namanya pajak dan PNBP, yang sudah pernah saya sampaikan itu sebenarnya nilainya hampir Rp1.198 triliun tiga tahun terakhir," tandas Erick.

Editor


Komentar
Banner
Banner