bakabar.com, SAMPIT - Seorang ibu yang melakukan pembunuhan sadis terhadap anak perempuannya di Sampit, Kalimantan Tengah, diduga mengalami depresi berat.
Dugaan ini muncul dari kesaksian para tetangga pelaku. Murni dan anaknya yang berusia empat tahun diketahui hanya tinggal berdua di Jalan Sudirman KM 3,5, Sampit. Sementara suaminya bekerja di luar kota. Saat insiden itu terjadi, suaminya sedang tidak berada di rumah.
Jauh sebelum insiden memilukan ini terjadi, Murni (33) juga sempat mengamuk menggunakan senjata tajam. Karena alasan ini warga memiliki kesimpulan jika pelaku mengalani depresi berat.
“Orangnya normal aja sehari-hari dan sudah lama tinggal di sini. Namun dulu juga ngamuk tidak jelas membawa pisau di depan warungnya dan berhasil diamankan polisi,” kata tetangga pelaku yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (8/6).
Baca Juga: Tega! Seorang Ibu di Sampit Diduga Bacok Anak Kandung hingga Tewas
Baca Juga: Polisi Dalami Motif Ibu Bacok Anak Kandung hingga Tewas di Sampit
Sementara itu, dalam video yang beredar, pelaku menyebut alasan melakukan perbuatan sadis itu karena ingin pergi dan ingin berkumpul bersama di akhirat dalam kedamaian.
"Aku kena bekumpul lagi am dengan anakku di sana. Mun buhan kam hadak bedudi ayu ja, inya memang handak bulik, handak bekumpul dengan abah mamanya di sana, handak tenang di sana" ucap pelaku dalam logat bahasa Sampit sambil menggendong anaknya yang sudah tak bergerak berlumuran darah.
Untuk mengungkap motif kasus ini, polisi masih melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.