bakabar.com, JAKARTA – Kamera CCTV di pos satpam dekat rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Jakarta Selatan, disita polisi untuk penyelidikan. Satpam kompleks itu menyebut CCTV rusak lantaran tersambar petir.
“Itu kan (CCTV) abis dibetulin kemarin, abis kesamber petir, makanya diganti,” ucap seorang satpam berinisial J saat diwawancarai wartawan di lokasi, Jumat (15/7/2022).
Menurut J, ada tiga sampai empat buah CCTV yang rusak akibat tersambar petir di dekat rumah singgah Sambo. CCTV itu rusak sekitar satu bulan lalu.
“Udah sebulanan. Iya, makannya itu masih ada dua yang belum dibetulin. Sekitar 4 atau 3 (unit CCTV rusak),” jelas J.
Lebih lanjut J menerangkan biaya penggantian CCTV kala itu ditanggung oleh Irjen Sambo. Namun demikian, CCTV yang sudah diganti baru itu kini disita penyidik pada hari Sabtu (9/7), tepat satu hari setelah kejadian baku tembak di rumah singgah Sambo.
“Pak Sambo (yang bayar biaya ganti CCTV) kan laporan ke sono. Iya (diganti Sabtu), (oleh) penyidik,” ungkapnya.
J mengaku dirinya telat mendapat laporan mengenai adanya kabar baku tembak tersebut. Kejadian itu disebut J sempat membuat warga kompleks geger.
“Iyalah (geger). Kirain ada acara. Namanya bos kan biasa baru pulang dari luar kota dateng ke sini. Anak buahnya pada dateng semua,” tutur J.