bakabar.com, BANJARMASIN – Desa Pulantan Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar patut bersyukur dengan hadirnya prajurit TNI angkatan darat bernama Koptu M. Chandera Aprianto, Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Sejauh ini, anggota Koramil 1006-11/Aluh-Aluh itu sukses merebut hati masyarakat setempat.
Eksistensinya menjadi Babinsa tak perlu lama meramu dalam membaca karakter masyarakat setempat. Kemampuan organisasi yang didapat di tubuh militer menjadikan Koptu M. Chandera Aprianto dengan mudah bersahabat dengan siapa saja.
Sosok Koptu M. Chandera Aprianto memang sudah tidak asing di telinga warga Desa Pulantan. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua mengenalnya. Dari dasar inilah menjadikan pria kelahiran Pelaihari 1976 itu terterima di mana saja dan kapan saja.
Kehadiran mantan pasukan perdamaian Garuda 35 B Darfur yang ditugaskan di Sudan itu tidak hanya memberikan rasa aman. Melainkan, memberi manfaat pada desa binaannya. Seperti saat dia terlibat dalam beberapa kegiatan sosial, pelaksanaan KB gratis, kerja bhakti rehabilitasi masjid hingga penyaluran bantuan air bersih.
Sebagai Babinsa, menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat setiap saat menjadi kunci.
"Diharapkan kehadiran kami Babinsa di tengah-tengah masyarakat dapat memberikan rasa aman dan damai serta bisa mengatasi kesulitan rakyat di wilayah," kata ayah dari Tsabita Mutiara Pertiwi dan Muhammad Ahza Ar Rayyan itu.
TNI berasal dari rakyat. Sudah kewajiban dirinya sebagai Babinsa untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesusahan. Oleh sebab itu dengan manunggalnya TNI-Rakyat di suatu daerah, maka akan menciptakan ketahanan wilayah yang kuat.
“Membantu meringankan beban masyarakat adalah tanggung jawab seorang Babinsa dan bentuk usaha bersama agar terjalin usaha saling membantu serta bergotong-royong,” tuturnya.
Terpisah, Danramil Aluh Aluh Kapten Inf Edy Supriyadi menjelaskan bahwa Babinsa tak hanya fokus dan setia dalam dinas kemiliteran sesuai Sapta Marga dan sumpah prajurit.
Tetapi seorang Babinsa juga harus selalu sigap dan tanggap atas kesulitan dan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat.
"Para Babinsa selalu siap membantu masyarakat, karena dengan adanya kegiatan seperti ini akan tercipta kebersamaan, kepedulian dan saling menjaga demi tercapainya kemanunggalan TNI bersama Rakyat," terangnya. (*)
Biodata Koptu M. Chandera Aprianto:
Nama: M. Chandera Aprianto
Pangkat: Koptu
Jabatan: Babinsa Koramil 11 Aluh-Aluh
Lahir: Pelaihari, 30 Desember 1979
Suku: Banjar
TNI angkatan 2001
Kesatuan
1. Yonif 623/BWU 2001 – 2016
2. Kodim 1006/Mtp 2016 – sekarang
Tugas Operasi
Pamtas RI – PNG 2002
Oplihkam Aceh 2004
Pamtas RI – Malaysia 2007
Pamtas RI – PNG 2014
Garuda 35 B Darfur, 2016
Tanda kehormatan
1. Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun
2. Satya Lencana Kesetiaan XVI tahun
3. Satya Lencana Dharma Nusa (Papua)
4. Satya Lencana Dharma Nusa (Aceh)
5. Satya Lencana Wira Dharma
6. Satya Lencana Santi Dharma
7. United Nation Medal
8. African Union Medal
9. GoS Army Medal
10. Tanda kehormatan Veteran perdamaian
Baca Juga:TNI Butuh Rp118 Triliun dalam Pemindahan Ibu Kota
Baca Juga: Parade Kendaraan Tempur Dalam Negeri Meriahkan HUT TNI
Baca Juga:Kisah Babinsa yang Sumbangkan 4 Sepatu Boots di Musim Karhutla
Baca Juga: Babinsa Kawal Pendistribusian KKS BPNT di Aluh-Aluh
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah