Banjarmasin Hits

Cempaka Banjarbaru Dihantui Banjir, Apa Kabar Proyek Embung Gunung Kupang? 

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjarbaru beberapa hari terakhir sempat merendam sebagian permukiman warga di Kelurahan Cempaka, pada Senin (27/11).

Featured-Image
Proyek pengerjaan Embung Gunung Kupang saat dipenuhi air pada Selasa (28/11) lalu. Foto : apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjarbaru beberapa hari terakhir sempat merendam sebagian permukiman warga Kelurahan Cempaka, Senin (27/11) malam.

Tergenangnya sebagian wilayah di Cempaka itu dibenarkan Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin. Namun sebutnya, hal itu bukan termasuk kategori banjir melainkan air lewat. 

Genangan itu terjadi akibat belum rampungnya pengerjaan proyek embung di Gunung Kupang.

Pasalnya, saat ini galian Embung di sana sudah dipenuhi air akibat tingginya debit air dari aliran Sungai Kuranji.

“Kondisi ini di luar prediksi kami. Bahkan gara-gara itu galian Embung (di Gunung Kupang) sudah tak mampu lagi menampung air,” ucapnya. 

"Sebenarnya bukan banjir, tapi air lewat. Karena pantauan kami satu jam setelah hujan sudah tidak ada genangan," sambungnya. 

Lanjut Aditya, dirinya sudah meminta dinas terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengecek lokasi tersebut.

"Sudah saya minta Dinas PUPR mengecek aliran air yang ada di sana dan sarana prasarana lain yang memungkinkan untuk mitigasi banjir," katanya.

Salain itu, guna pemanfaatan Embung, kata Aditya, Kadis PUPR pun sudah menyampaikan kepada pihak ketiga untuk mempercepat pekerjaannya.

"Mudah-mudahan bisa dipercepat penyelesaiannya," tukasnya.

Terpisah, Konsultan Supervisi PT. Wahana Prakarsa Utama, Tian yang melaksanakan pembangunan Embung Gunung Kupang tersebut mengakui jika sempat ada genangan air di dalam galian embung sehingga membuat proses pengerjaan terhambat.

Namun saat ini genangan air itu sudah berhasil pihaknya keluarkan dan pengerjaan pembetonan kembali dilakukan. 

"Sudah kering di lapangan. Iya sudah mulai bisa (dikerjakan)," ungkapnya saat dihubungi bakabar.com.

Saat ditanya terkait target penyelesaian, Tian mengaku belum bisa memastikan apakah masih bisa sesuai target atau tidak. 

"Masih masa evaluasi," ungkapnya. 

Padahal pada 17 November kemarin, Tian mengaku optimis bisa merampungkan seluruh tahapan pembangunan embung pada 7 Desember mendatang. 

Namun bukan tanpa alasan, Tian bilang saat ini pihaknya terkendala cuaca dalam hal ini hujan.

"Sementara ini kendalanya mungkin hujan ya. Insha Allah kalau gak hujan lancar saja," tuntasnya. 

Sementara itu, saat dikonfirmasi prihal progres pembangunan Embung, Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas PUPR Banjarbaru, Subrianto masih belum merespons. 

Editor


Komentar
Banner
Banner