bakabar.com, JAKARTA - Viral di media sosial seorang pria tega menabrak kekasihnya hingga tewas. Diduga karena alasan perselingkuhan pria berinisial AMP (22) tega melacarkan aksinya tersebut.
Penyebab tersebut dikonfirmasi oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat ditemui dilingkungan Polres Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
"Jadi kami telah menerima laporan dari pelapor pada minggu, (4/6) pelapor dengan inisial DAW yang melaporkan peristiwa yang dialaminya," ujar dia.
Baca Juga: Polda Metro Buka Suara Soal Kasus Tabrak Lari Mahasiswa di Cianjur
Sebelum kejadian, korban sempat berkumpul bersama teman-temannya di kantor setelah pulang dari acara kantor PNM BUMN.
Kekasih korban yang diketahui bernama Aji, menyusulnya dengan sepeda motor. Ia mengaku merasa cemburu karena korban duduk di sebelah cowok dan sempat menyanyi bersama.
Ketika semua teman cowok pulang dan sempat melambai ke arah korban, Aji pun berteriak yang membuat korban malu.
Baca Juga: Polisi Periksa Pria Tabrak Pacarnya hingga Tewas di Jalan Prapanca
Henrikus menyampaikan setiba di depan klinik, terlapor semakin mendekati sepeda motor korban untuk meminta berhenti.
"Nah korban tiba-tiba merasakan bahwa terlapor menyerempetkan motor korban sehingga menyebabkan keduanya terjatuh," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya seperti wajah, tangan, dan kaki. Saat itu, korban langsung mendapatkan penanganan secara medis di Rumah Sakit Fatmawati.
"Dalam perkara tersebut kami sudah meminta keterangan kepada beberapa saksi yang memang pada saat kejadian itu ada di TKP. Nah saat ini sedang kami dalami peristiwa tersebut dari beberapa saksi ini," ujarnya.
Baca Juga: Truk Air di Balikpapan Tabrak Atap Rumah Warga, Tembus hingga Ruang Tamu
Kejadian ini viral di media sosial. Salah satu akun @gibran*b* unggah rekaman video korban terkapar di trotoar jalan.
Korban dalam kondisi bercucuran darah tergeletak sambil merintih kesakitan. Sejumlah warga datang menyelamatkan korban. Mereka bahu-membahu membopong tubuh korban ke dalam mobil ambulans.
