bakabar.com, TANJUNG - Seorang warga Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, tega menganiaya perempuan di Tabalong yang merupakan kekasihnya.
Penganiayaan dilakukan AS (46) terhadap korban berinisial YA (39), warga Kecamatan Jenggawa, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, namun berdomisili di Gunung Batu, Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak, Tabalong.
Peristiwa penganiayaan terjadi di sebuah warung di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Minggu (18/2) dini hari.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas,Iptu Joko Sutrisno, mengatakan, menurut keterangan korban saat itu korban sedang menjaga warung yang buka 24 jam bersama saksi UM.
Kemudian pada dini hari, saat korban melayani pelanggan, pelaku datang dan melihat korban bersama dengan pengunjung laki-laki lain.
"Pelaku marah-marah dan langsung memukul korban dengan menggunakan palu yang didapatnya di warung," jelas Joko, Rabu (21/2).
Palu tersebut mengenai kaki sebelah kanan korban berkali-kali, lalu di kepala dan lengan masing-masing sekali pukulan.
Mendapat perlakukan tersebut, korban langsung melarikan diri menjauh dari pelaku, menyusul teman-temannya yang lari terlebih dahulu.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek di kepala, luka lecet di kaki kanan dan luka memar di lengan kanan.
"Akibatnya korban tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari karena masih merasa pusing," terang Joko.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi, hingga jajaran Satreskrim Polres Tabalong berhasil menangkap AS, Selasa (20/2).
" Turut disita barang bukti berupa KTP pelaku, palu warna merah, selembar baju hoodie warna putih bercampur abu-abu dan surat keterangan permintaan Visum Et Repertum," pungkas Joko.
Baca Juga: Pemkab Tabalong Alokasikan Dana Miliaran Budidayakan Ikan
