bakabar.com, PELAIHARI – Di tengah bencana alam di Tanah Laut, peristiwa berdarah terjadi di Kecamatan Kintap, Kamis (14/1). Seorang pria berinisial Zul, tewas di tangan dua seterunya.
Zul yang merupakan warga RT 05 RW 2 Kintap Lama, tewas di tangan SR dan AK. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 13.30.
“Sesuai keterangan saksi AL, kejadian itu bermula ketika SR dan AK mendatangi rumah korban,” papar Kasat Reskrim Polres Tanah Laut, AKP Endris Ary Dinindra.
“Mereka menanyakan alasan Zul tidak datang dalam mediasi di kantor kecamatan, terkait permasalahan lahan tambang,” imbuhnya.
Namun belum sempat memberikan jawaban, salah seorang pelaku langsung memukul korban hingga terjatuh.
Tidak puas hanya menjatuhkan, pelaku mencabut sebilah parang panjang yang tampaknya sudah disiapkan, lalu diarahkan ke tubuh korban.
Dalam posisi tidak menguntungkan, korban masih sempat menangkis dan membuat senjata pelaku terlepas.
Namun salah seorang pelaku lain mencabut belati yang terselip di pinggang. Tanpa pikir panjang, belati itu ditusukkan sebanyak tiga kali ke dada korban.
Setelah melihat korban tersungkur bersimbah darah, kedua pelaku bergegas meninggalkan tempat kejadian.
Selanjutnya oleh keluarga dan warga sekitar, korban dibawa RS KH Mansyur Kintap. Namun dalam perjalanan, korban menghembuskan nafas terakhir.
“Kami masih menyelidiki kejadian tersebut, termasuk pengejaran kedua pelaku,” tandas Endris.