bakabar.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, mengecek langsung proses pengamanan dan situasi arus mudik 2023, Rabu (19/4).
Pengecekan dilakukan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru. Tak terkecuali beberapa pos pengamanan dan pelayanan di kota-kota tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Rian yang datang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyempatkan diri menyapa pemudik di terminal keberangkatan Pelabuhan Trisakti.
Di antaranya Siti Masfufah (44) yang berencana mudik ke Pasuruan, Jawa Timur. Bersama tiga orang anaknya, Masfufah rela menginap di pelabuhan agar tak kehabisan tiket.
"Kami sudah 3 hari berada di pelabuhan dan direncanakan berangkat, Rabu (19/4) pukul 14.00 Wita. Doakan kami selamat sampai tujuan," papar Masfufah kepada Andi Rian.
Sama halnya dengan Masfufah, pemudik lain bernama Astuti juga mengaku sudah 3 hari menginap di Pelabuhan Trisakti dengan tujuan mudik ke Kalimantan Timur.
"Suami saya di Kaltim. Namun suami saya kehabisan tiket, sehingga kami yang harus ke Kaltim," jelasnya.
Selain bertemu beberapa penumpang, Andi Rian juga mengecek kondisi kesiapan kapal motor Dharma Kartika IX yang akan segera berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.
Pengecekan dilakukan dari ruang penumpang, fasilitas pendukung, hingga ruang kemudi kapal yang akan membawa sekitar 900 penumpang tersebut.
"Alhamdulillah semua terkendali, baik kondisi kapal maupun pengamanan. dan pos-pos pantau. Diperkirakan H-3 lebaran ini merupakan puncak arus mudik di berbagai daerah," papar Andi Rian.
Sementara di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kapolda langsung menuju terminal keberangkatan dan kembali menyempatkan diri berbincang dengan calon pemudik.
"Berdasarkan data dari Bandara Syamsudin Noor, terjadi peningkatan penumpang dua kali lipat dari hari biasa. Kalau hari biasa, penumpang berjumlah sekitar 3.000," jelas Andi Rian.
"Menyikapi peningkatan tersebut, Bandara Syamsudin Noor menambah 12 penerbangan sejak empat hari lalu," pungkasnya.
