bakabar.com, PARINGIN - Berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), jalan longsor di Desa Paran, Kabupaten Balangan terlihat makin parah, Jumat (3/2/2023).
Jalang longsor ini merupakan akses vital ekonomi masyarakat menghubungkan antara Kecamatan Paringin dan Halong, Balangan.
Longsor terjadi sejak Kamis (2/2/2023) lalu saat hujan deras melanda Balangan dan sejumlah wilayah Kalsel lainnya.
Hampir separo jalan longsor hingga membuat roda empat sulit melintas dan rawan menimbulkan kecelakaan. Tampak aspal jalan terkelupas lantaran tanah longsor ke samping akibat pondasi tidak kuat.
Pantauan bakabar.com, Jumat siang, terlihat batang pohon kelapa masih jadi penopang jalan longsor tersebut. Warga bernisiatif meletakkan pohon kelapa tersebut agar longsoran tanah tidak tambah parah.
Sementara itu, terlipat sejumlah police line, agar warga tidak melintas di area jalan yang longsor tersebut.
Sementara itu, petugas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel baru mengecek lokasi jalan longsor pada siang tadi. Namun mereka belum bisa berbuat banyak. Karena sebatas survei.
"Kita lakukan survei ulang terkait kondisi longsor saat ini, dan untuk bagaimana penanganannya menunggu arahan dari pimpinan nantinya setelah laporan terbaru disampaikan," ujar Rahman, petugas PUPR Kalsel yang ada di lokasi, kepada bakabar.com.
Sementara itu, Fahri warga Desa Paran Balangan mengungkapkan untuk sementara jalan alternatif angkutan berat diarahkan lewat Desa Muara Ninian menuju Desa Awayan.
"Bagi angkutan berat yang tidak berani melintas, kita arahkan ke jalan alternatif di desa Muara Ninian menuju desa Awayan, karena ada beberapa angkutan yang takut terbalik," ucapnya.
Baca Juga: Longsor di Paran Balangan Semakin Parah, PUPR Kalsel Akan Turunkan Tim