Cek Fakta

[CEK FAKTA] Presiden Jokowi Minta Maaf ke PKI

Sebuah unggahan di TikTok mengeklaim bahwa Presiden Jokowi meminta maaf kepada PKI

Featured-Image
Video yang mengeklaim Presiden Jokowi minta maaf ke PKI (Foto: TikTok/eswe300)

bakabar.com, JAKARTA - Partai Komunis Indonesia (PKI) barangkali sudah musnah dari Bumi Pertiwi. Kendati begitu, sederet isu yang mencatut pamor organisasi sosialis itu masih mencuat hingga kini.

Seperti halnya yang terjadi belakangan waktu, di mana sebuah unggahan di TikTok mengeklaim bahwa, “Kepala Negara berarti mewakili seluruh rakyatnya Minta Maaf ke PKI 65, 66.” Video tersebut diunggah oleh akun @eswe300 pada Selasa (23/5) lalu.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Zaidul Akbar Sebut Teh Efektif Turunkan Berat Badan dalam 3 Hari

Video berdurasi 42 detik itu menampilkan cuplikan Jokowi tengah berpidato. Sang Presiden mengatakan, “Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tulus, saya sebagai kepala negara Republik Indonesia mengakui bahwa pelanggaran hak Asasi manusia yang berat memang terjadi di berbagai peristiwa.”

“...dan saya sangat menyesalkan terjadinya peristiwa pelanggaran hak asasi manusia yang berat pada, yang pertama peristiwa 1965-1966,” imbuhnya. Hingga tulisan ini dibuat, konten tersebut mendapat 1.239 suka, 913 komentar, dan 756 kali dibagikan.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Pancasila Tidak Lahir 1 Juni dan Bukan Buah Pikir Soekarno Semata

Lantas, benarkah Presiden Jokowi minta maaf kepada PKI?

Penelusuran Fakta

Hoaks Jokowi
Hoaks Jokowi meminta maaf ke PKI. Foto: tangkapan layar/Facebook

Berdasarkan penelusuran bakabar.com, pernyataan Presiden Jokowi yang demikian bukan dimaksudkan untuk meminta maaf kepada PKI. Sang Kepala Negara mengatakan itu dengan konteks dirinya mengakui pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia.

Jokowi menyampaikan hal tersebut pada 11 Januari 2023. Cuplikan mengenai dirinya berbicara pernyataan itu berasal dari akun YouTube Presiden Joko Widodo. Pidato sejatinya dimaksudkan sebagai pengakuan dan penyesalan atas praktik pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Daun Jeruk Nipis dan Garam Efektif Sembuhkan Sakit Gigi

“Saya dan pemerintah berusaha untuk memulihkan hak-hak para korban secara adil dan bijaksana, tanpa menegasikan penyelesaian yudisial. Pemerintah akan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM berat pada masa yang akan datang,” demikian intensi sang Presiden yang sebenarnya, sebagaimana dituliskan pada deskripsi video.

Menko Polhukam, Mahfud MD, turut menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah sekali pun meminta maaf kepada PKI. "Enggak ada, itu hoaks. Presiden tidak pernah meminta maaf kepada PKI," ujarnya dalam Rakornas terkait Pemilu 2024 bersama Panglima TNI dan Kapolri, Senin (29/5).

Baca Juga: Mahfud MD: Jokowi Tak Pernah Minta Maaf ke PKI, Hanya Menyesali Pelanggaran HAM

Desas-desus perihal Presiden Jokowi yang meminta maaf kepada PKI, bukan kali ini saja berembus. Beberapa tahun sebelumnya, isu serupa berulang kali menggemparkan publik. Berulang kali pula, pemerintah menepis kabar tersebut.

Pada 2016, misalnya, Presiden Jokowi menegaskan dengan mulutnya sendiri kalau pemerintah Indonesia tidak akan meminta maaf pada PKI. “Ada yang ‘goreng-goreng’, sehingga muncul isu. Jangan didengarkan. Tidak akan minta maaf pada PKI,” jelasnya dalam laman Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (28/6/16) silam.

Kesimpulan: Klaim yang mengatakan Presiden Jokowi meminta maaf pada PKI adalah hoaks. Pernyataan dalam video yang beredar dimaksudkan sebagai pengakuan dan penyesalan atas praktik pelanggaran HAM berat masa lalu.

Editor
Komentar
Banner
Banner