bakabar.com, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim), M Anwar merspons malam takbiran menjelang H-5 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
M Anwar mengharapkan kegiatan malam takbir keliling ditiadakan karena maraknya aksi kekerasan dan tawuran antar remaja dan pemuda yang mewarnainya.
"Saya sih di Timur menerapkan, jangan sampai ada takbir keliling," kata M Anwar saat ditemui bakabar.com, Jakarta (17/4).
Baca Juga: Polisi Tangkap Pimpinan Geng Perusuh Tawuran di Jakarta Utara
Walkot Jaktim ingin meniadakan malam takbiran dengan pertimbangan, agar tidak adanya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan terjadi di tengah masyarakat.
"Karena pasti akan ada perang petasan dan dapat menimbulkan tawuran lagi. Lebih baik diisinya di masjid masing-masing," jelas M Anwar.
Ia mengimbau kepada masyarakatnya agar menjalankan takbiran di masjid masing-masing agar lebih khidmat dan tidak ada gesekan atar masyarakat yang berpotensi tawuran.
"Saya sih maunya khusus dari Jakarta Timur tidak ada takbir keliling. Lebih khidmatnya mereka aktivitas di masjid, atau di RW nya buat panggung silahkan saja," tuturnya.
Baca Juga: BI Prediksi Peningkatan Peredaran Uang pada Ramadan dan Idul Fitri
Ia juga berharap untuk tidak adanya yang menggelar takbir keliling di saat malam Idul Fitri 1444 Hijriah. Selain itu, ia mengingatkan berbagai macam peraturan mengenai pembatasan kegiatan masyarakat dalam masa pandemi Covid-19, yang telah dicabut oleh pemerintah.
Untuk itu, Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar menyatakan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur beserta dengan sejumlah pihak terkait lainnya tetap akan bersiap siaga menjaga kelancaran dan keamanan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Karena PPKM sudah dicabut. Sebab itu yang biasa kumpul kerap menjadi kerawanan, jadi kita harus antisipasi," pungkasnya.