bakabar.com, JAKARTA - Masalah stunting atau gizi buruk pada anak masih menjadi persoalan laten di sejumlah daerah. Karena itu, diperlukan strategi lain untuk dapat mencegah terjadi stunting pada anak.
"Proses penyerapan nutrisi oleh anak-anak banyak dipengaruhi dari menu hidangan. Mari berkreasi, jangan monoton sehingga anak-anak kita bisa makan dengan berselera," ujar Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi seperti dilansir Antara, Minggu (19/3).
Ibu rumah tangga dapat melakukan kreasi makanan dengan mencari inspirasi melalui gadget. Cara tersebut perlu dilakukan bagi anak yang malas makan sayur. Karena itu, ibu-ibu harus kreatif agar anak menjadi gemar makan sayur.
Baca Juga: Cegah Kasus Stunting Meluas, Bantul Optimalkan Peran Posyandu
Baca Juga: Kasus Stunting di Boyolali Alami Penurunan, Ratusan TPK Mulai Disiapkan
Menu makanan sehat tak harus mewah, melainkan yang terpenting kandungan gizi terpenuhi. Hal itu menjadi perhatian lebih bagi anak-anak yang berusia di bawah limat tahun (balita).
Ia mengajak para ibu rumah tangga untuk aktif melihat perkembangan anak. Jika dalam usia tertentu mengalami keterlambatan pertumbuhan maka ibu perlu berkonsultasi ke puskesmas setempat.
"Ibu-ibu harus lebih jeli melihat perkembangan anak, jika anak kita tumbuh kembangnya tidak sesuai dengan usianya, segera lakukan upaya pencegahan," katanya.