bakabar.com, SAMPIT - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kotawaringin Timur selama dua bulan belakangan ini cenderung mengalami peningkatan.
Untuk mencegah meluasnya penyakit mematikan tersebut, Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, mengingatkan masyarakat agar aktif melakukan kegiatan gotong royong memberantas sarang nyamuk di wilayah tempat tinggal masing-masing.
"Saat ini sudah mulai memasuki peralihan musim, dari kemarau ke hujan yang dapat mempercepat berkembang biaknya nyamuk. Jadi saya ingatkan masyarakat lebih waspada terhadap DBD," kata Halikinnor, saat melakukan kunjungan membesuk pasien DBD di RSUD dr Murjani Sampit, Jumat (17/11).
Baca Juga: Untuk Dibagikan ke Sejumlah Daerah, KPU Kalsel Terima Ribuan Kotak Suara Pemilu 2024
Upaya pencegahan dengan melakukan fogging, menurut Halikinnor, bukan solusi terbaik jika masyarakatnya tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan.
"Kalau kita melaksanakan fogging saja itu hanya membunuh nyamuk yang dewasa, sementara jentik-jentik masih bisa berkembang biak lagi, jadi ini tidak menyelesaikan masalah," tegasnya.
Cara pencegahan yang lebih tepat yakni membudayakan gotong royong. Kemudian menerapkan 3 M Plus; Menguras, Menutup, Mengubur dan Mencegah perkembang biakkan nyamuk dengan cara memelihara ikan pemakan jentik, memasang kawat kasa di jendela dan ventilasi serta tidak menggantung pakaian didalam kamar.
"Mari kita bersama-sama memberantas sarang nyamuk dengan gotong royong," ucapnya.
Baca Juga: Haul Ke-19 Abah Guru Sekumpul Steril Politik, Jika Melanggar Sanksi Sosial Menanti
Halikinnor juga membuat surat edaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) maupun Badan di lingkungan Pemkab Kotim, agar mulai menggiatkan Jumat bersih baik itu gotong royong di wilayah terdekat sekitar perkantoran maupun di kantor masing-masing.
"Saya sudah buat suratnya, kepada seluruh OPD agar bisa mematuhinya," tandasnya.
Reporter: Hadi
