bakabar.com, BANJARMASIN – Para pecinta kucing punya cara tersendiri dalam menunjukkan kepeduliannya terhadap hewan kesayangan mereka. Sekelompok pemuda yang lalu menamai komunitas mereka yaitu Cat Shelter Banjarmasin, membuat rumah persinggahan bagi kucing-kucing yang terlantar.
“Cat Shelter Banjarmasin (CSB) dibuat agar semua tahu bahwa masih ada sekelompok orang yang peduli terhadap kucing jalanan,” ucap salah satu relawan CSB, Dayat, saat dijumpai bakabar.com, belum lama ini.
Sebuah rumah berlantai dua di Jalan Sultan Adam mereka sewa untuk menampung sekitar 35 ekor kucing dewasa dan kitten (anak kucing). Sebagian besar, kucing-kucing itu adalah korban tabrak lari atau telah dibuang oleh pemilik sebelumnya.
“Shelter ini terbuka untuk semua cat lovers. Kita persilakan siapa saja yang mau datang untuk berkunjung dan main,” ujarnya.
Salah satunya kucing yang diberi nama Agus. Ditemukan awal tahun lalu pasca ditabrak oleh pengendara, dengan kondisi yang cukup parah sehingga salah satu kakinya harus diamputasi.
“Agus itu ditabrak didaerah Handil Bakti, sekitar awal tahun tadi. Kakinya dalam keadaan remuk, jadi tidak bisa dipertahankan,” papar dia
Tak hanya Agus, beberapa kucing lainnya yang ditampung juga dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. CSB menjadi tempat pemulihan bagi kucing-kucing yang perlu dilakukan rehabilitasi.
“Syarat masuk di sini, keadaannya minimal 70 persen. Dalam artian mereka tidak bisa hidup di jalanan, jadi kita berikan tempat di sini,” sebutnya
Dibentuk sejak 2017 lalu, CSB menjadi satu-satunya rumah penampungan kucing yang hadir di Banjarmasin tanpa mengambil keuntungan bagi pengurusnya. Shelter ini dikelola sekitar 12 orang sukarelawan. Sejauh ini, semua biaya ditanggung dari hasil donasi para pecinta kucing.
“Harapan kami shelter ini bisa mandiri secara finansial. Menjadi tempat yang nyaman untuk kucing dan menampung lebih banyak lagi,” harap dia
Sedikitnya, dalam sebulan shelter ini menghabiskan sekitar 30 kilogram makanan kucing (dryfood) dan 5 liter pasir. Sementara untuk biaya kesehatan, mereka harus mengeluarkan dana hingga jutaan rupiah. Untuk itu, CSB membuka donasi bagi pecinta kucing yang ingin membantu perawatan di sana.“Kalau sudah sembuh, kita inginkan mereka mendapatkan orang yang bisa mengadopsi. Memberikan tempat dan sedikit rezekinya,” imbuhnya
Melalui akun sosial media instagram @cat_shelter_banjarmasin, mereka juga kerap memberikan informasi terkait adopsi kucing. Begitu juga, masyarakat yang ingin melaporkan adanya kucing terlantar yang memerlukan penanganan serius.“Kalau ada yang melapor, misalnya kucing tertabrak, kita arahkan mereka ke dokter. Sampai di sini, kucing direhab, dan ketika sehat kita carikan adopsi,” tuturnya
Sedangkan, bagi masyarakat yang ingin mengadopsi kucing-kucing yang di shelter, pihaknya tidak mematok biaya.“Free, hanya barter dengan makanan dan pasir seikhlasnya saja. Sebagai tanda agar pemilik baru memiliki rasa tanggung jawab,” ungkapnya
Dia berharap, ke depan akan semakin banyak warga Banjarmasin yang ikut peduli terhadap kucing-kucing terlantar.
