bakabar.com, JAKARTA - Sebagai salah satu komponen mobil, wiper berfungsi untuk membantu menyeka air di kaca bagian luar, khususnya di saat cuaca sedang hujan.
Penggunaan komponen tersebut juga perlu diperhatikan, agar dapat menggunakan mobil dengan aman dan nyaman.
Jika sudah tidak berfungsi dengan baik, segera dicek karet wipernya kemungkinan telah getas.
Lanta, bagaimanakah cara mengecek karet wiper yang telah digunakan sehari-hari?
Bengkel Mobil Station 17 yang terletak di Pondok Labu, Jakarta Selatan membeberkan cara untuk mengeceknya.
"Biasanya dicoba diputar / dinyalakan motornya. Kalau bilas airnya bagus, berarti kondisinya (masih) bagus," ujar Mekanik Station 17, Tulus saat ditemui bakabar.com, Senin (29/5).
Baca Juga: Tips Berkemah Motor Lintasi Medan Off-road, Perhatikan Barang Bawaan
"Itu secara penggunaan, tapi kalau secara fisiknya sudah kaku, atau sobek, berarti sudah harus diganti," sambungnya.
Secara fisik, jika dipegang karet wipernya sudah kaku, Tulus menyarankan agar segera menggantinya. Hal itu dilakukan agar tetap bisa menggunakan wiper mobil dengan efektif.
Selain itu, ia menjelaskan ada beberapa jenis wiper yang ada di mobil. Salah satunya adalah ada atap (pelindung), yang berfungsi untuk melindungi dia dari panas matahari, sehingga kualitasnya dapat lebih awet.
Hal sebaliknya tidak berlaku untuk wiper tanpa pelindung atas.
"Tapi untuk yang jenis satu lagi, bisa dibilang kurang awet, karena dia kecil (tipis)," ungkapnya.
Baca Juga: Tips Jitu Membeli Motor Bekas, Bukan Hanya Soal Kelengkapan Surat
Dirinya pun meminta pengemudi agar selalu mengecek kondisi air wiper yang ada, agar terus bisa mengoptimalkan penggunaan wiper di kala dibutuhkan.
Selain itu, ia tidak menyarankan penggunaan wiper yang sering terkena / dijemur sinar matahari. Menurutnya, penggunaan tersebut dapat membuat karet wiper cepat rusak.
"Wiper biasanya lebih cepat rusak karena terjemur/terkena panas. Lebih cepat aus (rusak), begitu," pungkasnya.