bakabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya telah dikomunikasikan kepada Presiden Jokowi. Langkah itu dilakukan melalui masing-masing ketua umum partai politik.
"Saya kira sudah lah, ranahnya Ketua Umum itu," Ujar Fadli Zon kepada wartawan usai peresmian Sekber Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/23).
Namun, Fadli Zon tidak menjelaskan secara detail komunikasi dan respons dari Jokowi pembahasan capres dan cawapres. "Ya kita kan negara demokrasi, pasti juga hal-hal yang semacam itu ada komunikasi, dan kalau itu kan domainnya dari partai politik," jelasnya.
Fadli juga menegaskan belum dideklarasikannya pasangan capres dan cawapres koalisi Gerindra-PKB bukan karena menunggu restu Jokowi. Tetapi, menunggu keputusan dari kedua ketua umum partai.
Baca Juga: Ssssstt.. Sekjen Gerindra Ungkap Hasil Ijtima Ulama Nusantara
"Saya kira keputusan dari tentu antara Pak Prabowo Cak Imin dan intinya dari Gerindra dan PKB," imbuh Fadli.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPP PKB Daniel Johan Daniel. Ia mengatakan komunikasi dengan Jokowi adalah hal yang wajar karena Gerindra dan PKB adalah bagian dari koalisi pendukung pemerintah.
“Bagaimanapun Pak Prabowo di pemerintahan, kita juga dalam koalisi yang sama,” kata Daniel.
Meski demikian, Daniel mengaku belum mengetahui secara pasti hasil komunikasi antara Prabowo dengan Cak Imin dan Jokowi. Misalnya apakah Jokowi menerima koalisi Gerindra-PKB atau tidak.
Baca Juga: Ramai Disebut Pindah ke PPP, Sandiaga Uno: Saya Masih Kader Gerindra!
"Tapi detailnya saya masih belum paham," kata anggota Komisi IV DPR RI itu.
Sebelumnya, partai Gerindra akan mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres. Sementara, PKB sesuai hasil dari Ijtima Ulama Nusantara akan mengusung Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin agar menjadi cawapres.
Sampai saat ini masih belum ada keputusan resmi dari kedua partai tersebut perihal pengusungan capres dan cawapres di pemilu 2024 nanti.