bakabar.com, BANJARMASIN – Capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan jadi sorotan Presiden Joko Widodo.
Dalam pidatonya saat kegiatan vaksinasi massal di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, Kamis (21/10), Jokowi menyinggung capaian vaksinasi Kalsel yang baru di angka 33 persen.
Angka itu masih berada di bawah angka target nasional yakni sebanyak 40 persen.
Dia meminta pejabat berwenang di 13 kabupaten/kota di Kalsel untuk lebih bekerja keras dalam mengejar capaian vaksinasi.
"Saya minta seluruh kota dan kabupaten bekerja. Dandimnya, Kapolresnya, Kepala Daerahnya bekerja, sehingga vaksin yang ada di setiap kabupaten kota segera dihabiskan," pintanya.
RI-1 juga meminta Dinas Provinsi Kalsel untuk melapor bila persediaan vaksin di Bumi Lambung Mangkurat sudah habis.
"Apabila stok habis segera menyampaikan ke pusat, bisa ke Menteri Kesehatan atau ke saya. Akan kita kirim sesuai dengan kebutuhan provinsi Kalsel," ujarnya.
Presiden menilai antusiasme warga Banua untuk divaksin Covid-19 cukup tinggi, sehingga pelayanan vaksinasi ini harus segera dilakukan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M Muslim mengaku bakal berupaya keras agar target capaian vaksinasi dapat terkejar. Sesuai target pemerintah pusat mampu berada di angka 70 persen pada akhir tahun ini.
"Kita akan upayakan. Kalau dari sisi suntikan nanti bertahap," ucapnya.
Menurutnya, angka harian peserta vaksinasi di Kalsel masih fluktuasi alias tidak konsisten. Namun begitu, pihaknya menarget bisa mem-vaksin 36 ribu orang per hari agar mampu mencapai target di atas.