bakabar.com, BANJARMASIN – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) punya gaya tersendiri dalam menyikapi dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Selatan.
Hingga kini, partai besutan Gus Dur itu belum menunjuk siapa calon yang akan bertarung di Pilkada serentak tahun depan. Baik itu pemilihan wali kota, bupati maupun gubernur.
Saat ini, PKB memang masih meraba situasi politik yang ada di setiap daerah.
PKB, kata Sekretaris Jenderal DPP PKB, M Hasanuddin Wahid, menggunakan dua survei dalam menentukan siapa calon yang bakal diusung.
“Untuk menentukan siapa calon yang bakal diusung, yang pertama survei langit dan yang kedua survei bumi,” terangnya di sela peluncuran buku Cak Imin, Selasa (10/12) di Banjarmasin.
Siapapun kandidat yang dapat memenuhi kriteria survei langit dan bumi, maka pihaknya akan dukung untuk maju di Pilkada.
“Kalau melalui survei bumi tentu dilihat dari popularitas, elektabilitas menjadi pertimbangan utama kami,” ujarnya.
Wahid menerangkan jika survei langit lantaran PKB didirikan oleh para ulama, maka akan meminta pendapat dan petunjuk para ulama dalam menentukan sikap partai.
“Kami meminta istikharah para kiai, para ulama para habaib untuk menanyakan mereka karena mereka ini pengetuk pintu langit,” ungkap Wahid.
Kendati demikian, partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tetap akan mendorong kadernya jika diminta masyarakat untuk maju sebagai calon pemimpin daerah. Namun, di sisi lain, PKB tetap mementingkan kepentingan rakyat dalam menghendaki siapa calon pemimpin yang diusung.
“Karena PKB ini maunya rakyat, nomor satu bagi PKB itu adalah maunya rakyat bukan maunya PKB. Tentang siapa calonnya, semua sedang dikaji dengan dua survei itu tadi,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PKB Banjarmasin Hilya Aulia, membeberkan bahwa sejauh ini ada empat bakal calon wali kota dari luar kader yang sudah mendaftarkan diri ke partainya untuk maju di Pilwali Banjarmasin.
“Sampai Desember ini sudah ada empat nama yang datang kepada kami untuk mendaftar,” jelas Hilya.
Yang pertama adalah Habib Abdurrahman Bahasyim alias Habib Banua, Wakil Wali Kota Hermansyah, Subhan Syarif, Sri Naida dari PDIP. Mereka semua mengambil formulir mencalonkan diri sebagai wali kota.
Baca Juga: Satu Visi Politik Tanpa Mahar, Denny Optimis Peroleh Rekomendasi NasDem di Pilgub Kalsel
Baca Juga: Pidato di Depan Waketum, Ketua Nasdem Kalsel Isyaratkan Mundur
Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Fariz Fadhillah