Pemilu 2024

Cak Imin Klaim Ogah Gunakan Politik Identitas

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengeklaim jika dirinya tak pernah menggunakan politik identitas. 

Featured-Image
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di DPP Nasdem (foto:apahabar.com/dianfinka)

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengeklaim jika dirinya tak pernah menggunakan politik identitas. 

"Kita sudah punya track record di DPR bersama PKS, tidak pernah mengedepankan politik identitas tapi kita tidak bisa melepas dari identitas masing-masing," kata Cak Imin di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9).

Baca Juga: Rombongan Anies-Cak Imin Tiba di Markas PKS

Cak Imin mengungkap jika selama ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, ia tidak pernah mempertentangkan identitas.

"Jadi kita punya identitas masing-masing, identitas saya dari Jawa Timur, pak Syaikhu dari Jawa Barat. KTP-nya sama-sama Jakarta barang kali. Itu identitas kita," jelasnya.

"Kami di DPR bertahun-tahun dan kami sama-sama tidak pernah mengadu identitas tetapi kami mempunyai identitas masing-masing yang insyaallah akan menjadi kekayaan dan perbedaan itu memperkaya, perkuat kebhinekaan Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: PKB Masuk Koalisi Perubahan, Tim 8 Berubah Nama untuk Menangkan Anies

Sebelumnya, kemunculan Ganjar Pranowo di tayangan azan menjadi sorotan. Ada yang pro dan kontra. Politikus PPP, Asrul Sani ogah mengomentari itu.

"Saya iya sajalah. Kan tidak etis kalau saya menilai pro dan kontra. Biar itu menjadi kajiannya KPI," kata Wakil Ketum PPP itu, Minggu (10/9).

Tapi ia punya pandangan sendiri jika visualisasi tersebut dianggap politik identitas. Selama itu tak memecah belah, baginya tak ada masalah. Tok semua orang punya karakter masing-masing. 

Editor


Komentar
Banner
Banner