Pemilu 2024

Cak Imin-Anies Sepakat Tak Pakai Politik Identitas di 2024

Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berkomitmen bersama dengan Anies Baswedan tidak menggunakan politik identitas di Pilpres 2024.

Featured-Image
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato politik pada puncak perayaan hari lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023). (ANTARA/HO-DPP PKB)

bakabar.com, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berkomitmen bersama dengan Anies Baswedan tidak menggunakan politik identitas di Pilpres 2024.

Baginya hal itu sangat penting karena mereka tidak ingin ada lagi ada dikotomi di tengah masyarakat yang berkaitan dengan Pemilu 2024.

"Komitmen saya dengan Mas Anies. Jadi, kalau ada politik identitas, Mas Anies dan saya terdepan menolak politik identitas," kata Cak Imin di Jakarta, Rabu (6/9).

Baca Juga: PKB Pastikan Cak Imin Penuhi Panggilan KPK Besok!

Cak Imin menyampaikan masyarakat memang memiliki identitas masing-masing. Namun, ia dan Anies tak mau terpengaruh oleh seluruh bentuk politik identitas yang berkembang.

Di kesempatan yang sama, Cak Imin juga membela Anies dari sindiran tentang pemimpin punya riwayat memecah belah umat.

Menurut Cak Imin, Anies bukan orang yang punya karakter memecah belah masyarakat. Dia mengaku telah berdiskusi panjang dengan Anies dan Anies sepemikiran dengannya.

"Mas Anies pada dasarnya sama persis dengan saya. NKRI harga mati, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45, itu sudah final," kata Cak Imin.

Baca Juga: Bupati Tanah Laut: Cak Imin Tamu Tak Diundang!

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah dideklarasikan oleh NasDem dan PKB sebagai bakal calon presiden-wakil presiden.

Sebelumnya, deklarasi dihelat di Hotel Majapahit, Surabaya pada 2 September lalu. Kerja sama baru antara NasDem dan PKB membuat peta politik berubah.

Editor


Komentar
Banner
Banner