bakabar.com, JAKARTA – Kesempatan emas bagi pencari kerja, sebab kemeterian dan BUMN sedang membuka lowongan untuk sejumlah posisi, terutama bagi yang sudah memiliki pengalaman.
Namun, lowongan kerja yang dibuka memiliki tenggat yakni sampai dengan 31 Mei 2023. Sehingga ada banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Berikut daftar lowongan kerja yang dibuka:
Baca Juga: FIlm 'Amber', Menguak Kegelisahan Orang Asli Papua
Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membutuhkan pekerja sebagai pegawai yang tidak tetap Non-PNS atau Non-ASN untuk bekerja di Perwakilan RI di Luar Negeri (KBRI/PTRI/KJRI/KRI).
Masa kontrak minimal 2 tahun dan dapat diperbaharui atau diperpanjang. Pada 2023, proses pendaftaran dan pemetaan potensi pelamar akan dilakukan secara daring melalui aplikasi https://ecps.kemlu.go.id.
Berdasarkan laman ecps.kemlu.go.id, berikut urutan proses seleksi Penerimaan Pegawai Setempat, yaitu:
1. Seleksi berkas
2. Psikotes
3. Tes tulis pengetahuan umum
4. Tes tulis dan lisan Bahasa Inggris
5. Tes tulis dan lisan Bahasa asing lainnya (bagi pelamar yang menguasai Bahasa asing lain)
6. Tes wawancara oleh Panitia Seleksi
7. Tes wawancara oleh Perwakilan RI
8. Tes keterampilan khusus lain yang dianggap perlu oleh Perwakilan RI.
Baca Juga: AICE Raih Rekor Muri, Bagikan 67 Juta Masker saat Pandemi
Bank Mandiri
Perseroan tengah membuka lowongan kerja dengan tenggat waktu sampai dengan 31 Mei 2023. Posisi yang dicari adalah karyawan tetap Officer Development Program (ODP) Jaringan and Retail Banking 2023.
Kemudian untuk posisi ODP Wholesale Banking for Treasury Group and International Banking and FI Group 2023.
Kedua posisi memiliki ketentuan khusus untuk mendaftarkan dirinya, tetapi terdapat beberapa ketentuan umum yang harus dimiliki para pelamar kerja Mandiri.
Melansir bankmandiri.co.id, para pekerja harus mengutamakan kepentingan Mandiri di atas kepentingan lain, berkolaborasi, serta memiliki empati dan saling menghargai.
Selain itu, juga harus memiliki pola pikir pembelajar, bekerja secara cerdas, gesit, adaptif, dan solutif, serta memiliki jiwa intrapreneurship dan resiliensi yang tinggi.
Kemudian harus mampu berpikir dan bertindak seimbang, tidak hanya mengejar key performance indicator (KPI), tetapi juga mampu mengendalikan risiko, melakukan perbaikan proses, dan meningkatkan kapabilitas untuk membangun bisnis jangka panjang (berkesinambungan).