bakabar.com, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menyoroti ambruknya atap tribun sirkuit Formula E Jakarta.
PDIP menduga konstruksi tribun kurang kuat lantaran dikerjakan dengan buru-buru.
“Saya kira itu kondisi karena kurang kuat konstruksinya. Bisa jadi karena semua dikerjakan terburu-buru atau ada faktor lain,” ucap Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak dinukil detikcom, Minggu (29/5) pagi.
Ia khawatir insiden serupa terjadi ketika hari balapan mobil listrik pada 4 Juni 2022 mendatang.
Menurutnya, pemerintah harus memastikan agar hal serupa tidak terulang dengan mengecek ulang ketahanan konstruksinya.
“Sebaiknya dilakukan pengecekan ulang, panitia harus memastikan semua berjalan baik,” katanya.
Nihil Korban Jiwa
Panitia Formula E telah angkat bicara terkait peristiwa ini.
Pihaknya memastikan tak ada korban dalam insiden tersebut.
“Nggak ada (korban), kan tengah malam kejadiannya dan nggak ada orang sama sekali,” ungkap Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat dimintai konfirmasi.
Ia mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (27/5) sekitar pukul 23.00 WIB.
Atap grandstand Formula E tersebut roboh akibat diterjang badai.
“Angin kencang dan hujan badai tadi malam. Hanya satu grandstand yang roboh, itu atapnya aja,” bebernya.
Sahroni menegaskan petugas sudah kembali memperbaiki kerusakan di grandstand tersebut.
Diperkirakan perbaikan akan selesai hari ini, Minggu (29/5).
Formula E Hitungan Hari
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut seluruh mobil listrik Formula E telah tiba di Jakarta. Balap Formula E bakal digelar 4 Juni.
“Semua kendaraan sudah tiba di Jakarta. Sekarang dalam proses penyiapan untuk bisa dirakit kembali karena semua diterbangkan sudah tiba,” kata Anies belum lama tadi.
Anies menyebut segala persiapan untuk gelaran Formula E berjalan dengan baik.
“Kemudian persiapan di lokasi juga sudah berjalan dengan baik. Insya Allah 4 Juni berjalan lancar,” pungkasnya.
