bakabar.com, JAKARTA - Bursa saham sedang bergembira. IHSG berpotensi menguat mengawali pekan Oktober, Senin (2/10).
"Kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.935 hingga 6.973," tulis analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.
Yang menggembirakan adalah data penjualan ritel Jepang. Di mana terjaga stabil di angka 7 persen.
"Wisatawan kembali datang. Ini merupakan salah satu kabar gembira bagi perekonomian Jepang sekarang," lanjutnya.
Selain itu, juga ada kabar gembira lain. Pengesahan undang-undang kompromi di Amerika memastikan pemerintahan tetap berjalan hingga 17 November mendatang.
Pasalnya, penurunan lembaga federal akan mendorong ketidakpastian baru. Di mana volatilitas di pasar akan meningkat.
"Khususnya kepada saham yang bergantung terhadap belanja pemerintah. Seperti kontraktor pertahanan dan farmasi," katanya.
Menengok perdagangan, Jumat (29/9) pekan lalu. IHSG ditutup menguat sebesar plus 2 poin atau 0,03 persen ke level 6.939.
Penguatan terbesar ada pada sektor transportasi dan logistik. Plus 1,41 persen. Sementara di posisi terendah adalah basic material. Minus 1,13 persen.
Intinya, bursa saham hari ini, sedang menggembirakan. Namun tetap cemat.
"Hati hati, volatilitas meningkat sehingga menyebabkan potensi koreksi," tutupnya.
