bakabar.com, JAKARTA - IHSG diyakini tetap kokoh mempertahankan tren penguatan. Bursa saham masih akan bergerak menyenangkan, Kamis (12/10) ini.
"Berdasarkan anlisa teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.900 hingga 6.945," tulis analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.
Perdagangan sepanjang pekan ini mengacu kondisi perekonomian dunia. Kata Nico, berkembang dengan kecepatan solid.
"Di mana pasar tenaga kerja mencapai keseimbangan yang lebih baik. Dan inflasi telah mereda meskipun masih jauh dari target yang diinginkan oleh The Fed," lanjutnya.
Secara perhitungan, ekonomi tumbuh di bawah 1,8 persen. Hal itu demi memperlambat kenaikan inflasi.
Kondisi tersebut memberikan suasana yang lebih ringan daripada sebelumnya. Pasar pun ditutup positif.
Tengok saja perdagangan, Rabu (11/10) tadi. IHSG ditutup menguat plus 0,14 persen. Atau naik 9,56 poin ke level 6.931.
Sektor infrastruktur kembali menempati posisi terkuat. Plus 3,50 persen. Sedangkan yang terlemah, adalah bidang teknologi. Angkanya minus 1,47 persen.
Di luar dari bursa perdagangan, imbal hasil US Treasury 2y turun 4,74 persen dan 10y menjadi 4,55 persen. Hal ini juga memberikan kabar baik bagi pelaku pasar dan investor hari ini. Seperti vitamin.
Apalagi, nanti malam masih ada rilisan yang ditunggu. Yakni data inflasi.
"Kami menyakini inflasi akan mengalami penurunan kembali hari ini. Yuk kita nantikan dengan harapan, bahwa minggu ini pasar akan semringah," tutupnya.