Kendati demikian, tim rescue menemui sederet kendala selama penyisiran. Utamanya, arus air yang cukup deras, keruh, sampah sungai hingga pusaran air bawah.
Khusus pusaran air dan keruh, kata dia, membuat jarak pandang terbatas. Personel rescue dilaporkan kerap kebingungan saat menyelam.
"Air deras saat menyelam," ucapnya.
Tepat pukul 8 malam nanti pihaknya akan melakukan penyisiran besar-besaran saat bertepatan dengan 24 jam hilangnya dua korban tersebut.
Tim SAR gabungan akan menutup dua titik dari ujung kanan dan kiri. Transportasi sungai tetap dibolehkan melintas namun dengan kecepatan rendah.
"Kita minta tolong Basarnas untuk melakukannya," pungkasnya.
Kronologi Tenggelam
Kendala Utama Pencarian Polisi yang Tenggelam Saat Memburu Buron Penganiayaan
Jumat (9/4) malam, Bripka M bersama rekan-rekannya melakukan perburuan terhadap F, terduga pelaku penganiayaan.
Bripka M merupakan anggota Tim Buru Sergap (Buser), Polsek Banjarmasin Tengah, Polresta Banjarmasin yang hingga kini masih hilang ditelan arus Sungai Martapura.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: