Kalsel

Bupati Tabalong Terima Penghargaan dari Menteri Kesehatan

apahabar.com, TANJUNG – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menerima anugerah penghargaan dari Menteri Kesehatan RI dr…

Featured-Image
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani bersama jajarannya menunjukkan penghargaan STBM berkelanjutan yang secara virtual diserahkan Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto. Foto-apahabar.com/Amin

bakabar.com, TANJUNG – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menerima anugerah penghargaan dari Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto, Jumat (13/11) sore.

Anang merupakan satu-satunya Bupati untuk kabupaten di Kalimantan yang meraih penghargaan tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan tahun 2020.

Penghargaan ini diserahkan Menteri Terawan kepada Bupati H Anang Syakhfiani secara virtual.

Bupati Anang didampingi Kepala Bappeda HM Noor Rifani, Kepala Dinkes dr Taufiqurrahman Hamdie, Kepala BPMPD Arianto, Kepala DLH Rowi Rawatianice, Kepala Disperkim Hj Hamida Munawarah serta sejumlah pejabat lainnya di ruang Nan Sarunai Setda Tabalong. Sedangkan Menteri Kesehatan di Jakarta.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan, hari ini ia menerima penghargaan STBM yang berkelanjutan, khususnya sebagai kabupaten Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

“Kami bersyukur atas penghargaan ini, saya harus secara jujur mengatakan ini adalah hasil kerja keras yang dilakukan kawan-kawan baik di kabupaten, kecamatan hingga ke desa, ” katanya setelah menerima penghargaan secara virtual.

Menurut Anang, dengan penghargaan ini pihaknya selangkah lebih maju lagi dalam hal pembangunan sanitasi.

Sanitasi itu ada lima pilar, yang ODF sudah dan diarahkan lagi ke pilar kedua dan ketiga.

“Bila kita sudah mendapat beberapa pilar dari yang lima itu baru kita mendapatkan STBM Total,” kata Bupati Anang.

Anang berpesan kepada SKPD terkait dan TP PKK agar terus bekerja keras.

“Kita bekerja bukan untuk mencari-cari penghargaan, tapi sepanjang penghargaan itu belum diterima berarti kita belum bekerja secara maksimal, ” pungkas Anang.



Komentar
Banner
Banner