bakabar.com, TANJUNG - Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani meminta program agrowisata dilakukan lebih masif lagi.
Program tersebut tidak hanya dikerjakan melalui pendanaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Tabalong tetapi juga bersumber dari Dana Desa (DD).
"Tinggal sinergi apa yang dibangun desa dan apa yang dibangun kabupaten," jelasnya saat membuka musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan di Kecamatan Muara Harus, Senin (30/1).
Dijelaskan Anang, agrowisata tingkat desa memberikan dampak positif terhadap warga setempat untuk berusaha.
"Sebab itu pariwisata menjadi salah satu prioritas kita di 2024, tentu juga tidak semua desa," ucapnya.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Anang, meminta kepada para Kades untuk membuka kembali Instruksi Bupati Tabalong Tahun 2014 Tentang Penggunaan Dana Desa, khususnya Dana ADD.
"Paling sedikit 50 persen ADD digunakan untuk infrastruktur. Infrastruktur yang dibangun ini harus menggunakan material lokal, kalau tidak ada beli dari orang setempat yang berjualan material tersebut," bebernya.
Kemudian, lanjut Anang, tenaga kerjanya diambil dari lokal, supaya warga setempat dapat penghasilan, semua kegiatan menggunakan pola padat karya.
"Ini karena kita sedang dibayang-bayangi resesi dunia. Kita tidak merasakan tapi di negara lain sudah ada yang merasakannya. Untuk itulah kita berjaga-jaga, warga desa diberikan kegiatan agar mereka ada penghasilan," terangnya.
Selain dua hal tersebut, orang nomor satu di Tabalong juga meminta desa untuk meningkatkan IPM desa. Karena IPM menjadi ukuran keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Percuma kita telah membangun sarana di desa tapi IPM nya rendah. Untuk itu kita terus meningkatkan IPM kita yang saat ini sedang bagus-bagusnya yang mana telah mengalami kenaikan dari tahun ke tahun dan terus bertahan di peringkat tiga di Kalsel," beber Anang.
Anang juga menjelaskan pembangunan di wilayah Muara Harus terus akan dilakukan Pemkab Tabalong.
Salah satunya akan melakukan perluasan jalan di depan Polsek Muara Harus hingga di jembatan di depan Jalan A Yani di Desa Murung Karangan.
"Di sana akan dibuat dua jalur, trotoar dan median jalan. Jika tidak bisa sekaligus maka dibangun bertahap. Untuk Trotoar ini nantinya sekaligus siring, sehingga pada saat banjir jalan ini masih bisa dimanfaatkan. Ini sudah direncanakan di 2020, tapi karena pandemi tertunda," tandas Bupati Anang Syakhfiani.
Baca Juga: Resmikan Taman Edukasi Harus, Ini Harapan Bupati Tabalong
