Tak Berkategori

Bupati HSS Jamin Biaya Pengobatan Bayi Jantung Bocor

apahabar.com, KANDANGAN – Derita pasangan suami istri Fahrudin (40) Mardiah (33) bakal terobati. Sebab anak mereka yang…

Featured-Image
Bupati HSS membezuk balita yang menderita penyakit jantung bocor.Foto-Humas Pemkab HSS

bakabar.com, KANDANGAN – Derita pasangan suami istri Fahrudin (40) Mardiah(33) bakal terobati. Sebab anak mereka yang menderita jantung bocor bakal menjalani perawatan medis yang memadai.

Kepastian jaminan berobat Aisyatur Rahmah bocah berusia 1,1 tahun datang dari Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs H Achmad Fikry.

Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial, Hj Siti Erma, Kepala Dinas Kesehatan HSS, dr Hj Siti Zainab, Plt Camat Padang Batung, Heri Utomo, juga Kepala Puskesmas Desa Madang berkunjung ke kediaman orangtua Aisyatur Rahmah, di Desa Madang, Kecamatan Padang Batung, Selasa (14/5/2019).

Baca Juga: Bupati HSS Sebut Bukber Mengukuhkan Silaturahmi

Sekadar diketahui, Aisyatur Rahmah didiagnosa mengalami kebocoran pada jantung sejak usia 9 bulan. Kini usianya 1.1 tahun dengan berat badan hanya sekitar 5 kilogram. Karena penyakit tersebut, pertumbuhan tulang Aisya tidak normal, sering sesak nafas, demam dan lambat untuk berbicara.

Saat menjenguk, Bupati Achmad Fikry menanyakan keseharian Fahruddin (40) dan Mardiah (33), mulai dari pendapatan dan kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyerahkan dana bantuan sebesar Rp16 juta dan bingkisan.

Kedatangan bupati kali ini juga untuk memastikan kesiapan untuk keberangkatan pengobatan Aisyatur Rahmah ke Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita di Jakarta. Selain itu juga akan diserahkan bantuan untuk keperluan keberangkatan termasuk biaya hidup selama di Jakarta.

"Insya Allah keberangkatan menunggu koordinasi Dinas Kesehatan terlebih dulu dengan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita di Jakarta, apabila sudah betul-betul siap maka akan kita berangkatkan. Ini bentuk perhatian pemerintah kepada warganya yang memang memerlukan bantuan," ujar bupati.

Kemudian Bupati segera menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Sosial untuk menindaklanjuti segala keperluan Fahruddin untuk operasi jantung anaknya.

Nantinya akan dilakukan pendampingan selama pemeriksaan kesehatan di Jakarta, termasuk akomodasi, transportasi dan konsumsi.

Bupati Fikry juga meminta agar Fahruddin berbagi tugas dengan istri selama masa perawatan anak mereka. Mardiah diarahkan agar fokus untuk merawat anak mereka, Aisya. Sedangkan Fahruddin sendiri diarahkan agar fokus juga berusaha agar kesejahteraan keluarga mereka tetap berjalan.

Fahruddin mengakui dirinya memang bekerja tidak menentu, itu sejak ia turut serta mengurus berbagai keperluan keluarga dan anaknya yang sakit.

Aisyatur Rahmah ini sudah pernah dirawat di RSUD H Hasan Basry Kandangan dan RSUD Ulin Banjarmasin dan telah direkomendasikan harus di bawa ke Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita di Jakarta.

Bupati juga mengungkapkan bahwa Aisyatur Rahmah ini sudah dilindungi kesehatannya dengan BPJS Semesta.

Selanjutnya Bupati berharap Aisyatur Rahmah bisa segera sehat kembali seperti sedia kala karena sudah ditangani Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita di Jakarta.

Baca Juga: Wabup HSS Ajak Warga Sama-sama Entaskan Kemiskinan

"Memang ada juga warga kita di Gumbil dengan kasus yang sama, tetapi usianya 20 tahun lebih. Sebentar lagi juga akan kita berikan bantuan untuk berangkat ke Jakarta. Ini mungkin yang bisa pemerintah daerah melakukan dan tentu selama di Jakarta akan terus kita kontrol kondisi perkembangan Aisyatur Rahmah," tambahnya.

Sementara itu, Fahruddin (40) selaku ayah Aisyatur Rahmah mengucapkan terimakasih kepada Bupati HSS yang telah membantu. Ia berharap semoga anaknya bisa sehat.

Fahruddin juga bersyukur karena sudah mendapatkan bantu dari Pemerintah Daerah yakni BPJS Semesta. "Awalnya ikut BPJS Mandiri dan sempat menunggak selama 9 bulan, akhirnya Alhamdulillah sudah di bantu oleh Pemerintah Daerah melalui BPJS Semesta," ujar Fahruddin.

Sang ibu, Mardiah hanya bisa berharap anaknya bisa sehat seperti anak yang lain seumuranya.

Reporter: AHC01
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner