Pemkab HSS

Bupati HSS Buka RAMU Art Festival 2025, Mentality Performance Perkuat Karakter Generasi Muda

Pemkab HSS menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan seni dan budaya daerah melalui pembukaan Mentality Performance, rangkaian RAMU Art Festival 2025.

Featured-Image
Bupati HSS Syafrudin Noor bersama Founder RAMU Art Festival 2025 Mustaidah memberikan piala kepada pemenang. Foto-Dinas Kominfo HSS

bakabar.com, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan seni dan budaya daerah melalui pembukaan Mentality Performance, rangkaian RAMU Art Festival 2025 di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan, Minggu (21/12).

Mentality Performance menjadi ruang ekspresi seni yang tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga edukatif, dengan fokus pada pembentukan karakter, penguatan mental, serta pengelolaan emosi, khususnya bagi generasi muda.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati HSS Syafrudin Noor ini sekaligus menandai puncak rangkaian RAMU Art Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Posko La Bastari Kandangan.

Bupati Syafrudin Noor mengapresiasi konsistensi dan dedikasi penyelenggara, pasalnya RAMU Art Festival merupakan ruang perjumpaan lintas komunitas yang mempertemukan seniman, pelaku budaya, dan masyarakat luas, sehingga seni dan budaya dapat terus hidup dan berkembang.

“Kabupaten HSS memiliki kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat yang harus terus dirawat. Kegiatan seni seperti ini menjadi bagian penting dari kehidupan sosial yang sehat,” ujar Bupati.

Bupati Syafrudin Noor juga menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap keberlanjutan ekosistem seni dan budaya melalui pembangunan di Kabupaten HSS.

“Kita wujudkan dengan penyediaan sarana pertunjukan yang representatif, antara lain pembangunan dan rehabilitasi open stage, pengembalian fungsi Gedung RAMU yang memiliki nilai historis, serta penataan open stage MTQ agar dapat dimanfaatkan lebih luas,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkab HSS berharap nilai kebersamaan, karakter positif, dan apresiasi terhadap seni budaya lokal dapat terus tumbuh, sekaligus memperkokoh peran seni sebagai bagian penting dalam pembangunan sosial dan karakter generasi muda.

Sementara itu, Founder RAMU Art Festival 2025, Mustaidah menyampaikan bahwa festival ini dirancang sebagai wadah ekspresi, pembelajaran, dan penguatan kapasitas kreatif masyarakat.

Sejumlah kegiatan telah digelar, seperti Pagelaran Teater Modern Bahasa Banjar “Dundang Banih”, program Belajar Bersama Maestro Kuda Gipang yang didukung Balai Pelestarian Kebudayaan Kementerian RI, hingga Mentality Performance sebagai puncak acara.

“RAMU Art Festival diharapkan dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang dengan konsep semakin inovatif. Menjadi ruang unjuk prestasi sekaligus sarana memperkuat citra positif HSS sebagai daerah yang kaya akan seni dan budaya,” ucap Mustaidah.

Editor


Komentar
Banner
Banner