bakabar.com, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengapresiasi keberadaan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang dinilai memiliki peran penting dalam mengedukasi guna menjamin praktik penyembelihan hewan sesuai dengan syariat Islam.
Pemerintah Kabupaten Banjar siap mendukung langkah-langkah DPD Juleha, termasuk menjalin kerja sama lintas sektor dalam memperkuat ekosistem halal di daerah.
"Mari kita terus bersinergi demi menjaga nilai-nilai halal di Bumi Serambi Mekah yang kita cintai ini,” ajak Bupati Banjar saat menerima Ketua DPD Juleha Banjar HM Gozali di Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (27/5/2025).
Gozali mengatakan, pertemuan pihaknya dengan Bupati bertujuan untuk bersilaturahmi, sekaligus memperkenalkan organisasi Juleha kepada pimpinan daerah.
Juleha Banjar berdiri hampir satu tahun. Tepatnya organisasi ini berdiri pada 8 Juni 2024.
‘’Juleha hadir untuk mengedukasi masyarakat tentang tata cara penyembelihan yang halalan thayyiban sesuai ajaran syariat Islam,’’ ujarnya.
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Juleha telah melaksanakan pelatihan penyembelihan halal kepada masyarakat. Kegiatan tersebut salah satunya digelar di Gedung PCNU dan diikuti oleh sekitar 150 peserta.
“Peserta kami bekali dengan dasar-dasar ilmu penyembelihan, fiqih sembelih, serta teknik penyembelihan yang tidak menyakiti hewan,” ujarnya.
Gozali menjelaskan, beberapa syarat penyembelihan halal, antara lain pelaku harus beragama Islam dan menggunakan alat sembelih yang tajam. Juleha juga turut mengedukasi masyarakat tentang teknik mengasah pisau atau asah bilah.
"Kami ajarkan teknik-teknik khusus dalam mengasah bilah agar tajam dan sesuai standar sembelihan halal,” tuturnya, melansir Antara.
Audiensi tersebut turut dihadiri Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Ikhwansyah, Plt Kepala Badan Kesbangpol Makmur, serta Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian, drh Lulu Vila Vardi.
Sejauh ini Juleha telah berperan dalam kegiatan besar keagamaan, seperti menjadi bagian dari tim penyembelihan pada Haul Abah Guru Sekumpul dan Datu Kelampayan.
Saat ini, jumlah anggota Juleha Banjar tercatat sebanyak 108 orang dari berbagai kalangan, mulai dari guru Ponpes Darussalam, TNI dan masyarakat.(*)
