bakabar.com, BANJARBARU – Buntut dari kejadian meninggalnya pengunjung akibat tenggelam saat berenang, tempat wisata Danau Seran Banjarbaru ditutup sementara.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin. Katanya wisata Danau Seran dan wisata danau disekitarnya ditutup hingga La Nina berakhir.
“Saya sudah memerintahkan pada Kasatpol PP, juga Kadisporabudpar untuk menutup sementara,” katanya Senin (1/11) sore.
Sebab, menurutnya cuaca saat ini tidak mendukung untuk wisata alam seperti berenang di bekas galian tambang itu.
Ditambah, BMKG katanya sudah mewarning akan kewaspadaan terhadap dampak dari La Nina yang saat ini melanda Kalsel.
Sehingga curah hujan tinggi, juga angin kencang akan mungkin sering terjadi.
“Jadi ini kita tutup sementara, mudah-mudah tidak ada aktifitas di sana apalagi bagi masyarakat yang tidak ada kepentingan mending tidak usah dulu,” tegas Ovie sapaan akrabnya.
Danau Seran, kata Ovie juga bukan termasuk RPT atau rencana pasca tambang, sehingga harus direklamasi lagi.
Namun, Pemkot sebutnya memiliki gagasan agar galian bekas tambang atau yang saat ini dijadikan tempat wisata Danau itu, dijadikan pusat mitigasi banjir.
“Wisata Danau ini ditutup sampai musim hujan dan badai La Nina selesai,” tuntasnya.