bakabar.com, PALANGKA RAYA - Sebanyak 3 polisi turut diperiksa buntut pembunuhan anggota Polda Kalteng, Aipda Andre Wibisono di Kampung Narkoba Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Ketiganya bertugas di Pos Polair Pelabuhan Rambang, Polsek Pahandut dan Polda Kalteng.
"Ketiga anggota tersebut saat ini statusnya masih sebagai saksi dan sedang dalam pemeriksaan," ucap Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa, Kamis (8/12) pagi.
Meski tidak disebutkan ketiga nama tersebut, namun Kombes Budi menegaskan, bakal menindak tegas jika ada bukti baru yang mengarah kepada penyimpangan dalam bertugas.
"Sesuai arahan Pak Kapolri dan Pak Kapolda Kalteng selaku pimpinan, kami akan menindak tegas apabila ada penyimpangan dari tugas pokoknya termasuk pelanggaran kode etik," pungkasnya.
Sebelumnya, 8 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah orang yang terlibat dalam aksi pembunuhan Aipda Andre Wibisono.
Sementara, motif dari kejadian itu lantaran korban meminta uang dan sabu kepada para tersangka yang merupakan kaki tangan bandar narkoba di Kampung Puntun Palangka Raya, hingga terjadi cekcok adu mulut dan pembunuhan.
Polisi pun masih mengejar tersangka lainnya termasuk pelaku penembakan senjata Airsoft Gun yang membuat proyektil bersarang di bagian leher dan telinga Aipda Andre Wibisono.
