Sport

Buntut Gerakan Mute Massal, Komentator Bola Bung Jebret Ancam Warganet ke Ranah Hukum

apahabar.com, BANJARMASIN – Komentator sepak bola Indonesia, Radot Valentino Simanjuntak atau akrab disapa Bung Jebret naik…

Featured-Image
Radot Valentino Simanjuntak. Foto-Instagram

bakabar.com, BANJARMASIN – Komentator sepak bola Indonesia, Radot Valentino Simanjuntak atau akrab disapa Bung Jebret naik pitam.

Hal itu buntut dari #GerakanMuteMassal yang sempat trending topik di Twitter.

Tepatnya pada laga perempat final Piala Menpora 2021 yang mempertemukan Bali United vs PSS Sleman.

Bahkan, Bung Jebret berencana menyeret salah satu akun Twitter @SiaranBolaLive ke ranah hukum.

Bukan tanpa alasan, dia menduga akun tersebut telah menyebar ujaran kebencian atau hate speech.

"The Most COCOT paling mengganggu se Indonesia: Valentino Jebret. COCOT SILIT,” tulis akun Twitter @SiaranBolaLive.

Baca Juga: Bung Jebret Ancam ke Ranah Hukum, Admin Siaran Bola Live Minta Maaf!

Tak tanggung-tanggung, Bung Jebret sudah menyiapkan sejumlah pengacara.

"Kalau yang seperti ini saya serahkan ke teman-teman pengacara saya, jika tidak ada respons dalam 1×24 jam, maka….(saya anggap akun anda pintar sehingga tahu maka akan apa selanjutnya ya? Tidak perlu saya sampaikan pasal-pasalnya)," kata Bung Jebret seperti dikutip bakabar.com dari akun resmi Instagram pribadinya, Rabu (14/4) pagi.

Tak hanya itu, Bung Jebret bilang ada 10-20 akun Instagram dan Twitter yang tengah dalam pemantauan pengacaranya.

"Untuk mengedukasi hate speech kalian tetap dalam koridornya," tutup anggota PERADI ini.

Sebelumnya, saat laga Bali United vs PSS Sleman berlangsung, netizen menggaungkan tagar #GerakanMuteMassal di Twitter.

Rupanya, tagar itu muncul akibat komentator Valentino Simanjuntak yang dianggap tidak memberikan informasi penting selama pertandingan.

Lantas, gaya komentator Bung Jebret itu menuai kritik.

Dirinya disebut terlalu hiperbola dan tidak edukatif dalam membawa jalannya laga.



Komentar
Banner
Banner