bakabar.com, JAKARTA – Menjadi seorang ibu memiliki tantangan tersendiri. Beban tugas maupun kesiapan mental menghadapi siatuasi yang sulit dikendalikan, kadang mencuatkan stres yang berimplikasi buruk pada psikologi.
Psikolog Febria Indra Hastati mengingatkan para ibu untuk tak lupa berbuat baik pada diri sendiri melalui berbagai aktivitas yang dapat menumbuhkan rasa cinta bagi diri (self-love).
"Self-love berarti menyayangi dan menghargai diri sendiri, memperhatikan pemenuhan kebutuhan diri dan mendukung aspek fisik, psikologis dan spiritual diri untuk senantiasa berkembang," kata Febria dalam siaran pers, Sabtu (24/12).
Ia melanjutkan, self-love tidak sama dengan egois dan narsis. Kegiatan sederhana yang bisa dilakukan para ibu dapat mengisi self-love checklist atau daftar periksa, buat tanda centang pada hal-hal yang dilakukan ibu dalam kurun waktu tertentu, misalnya dalam sebulan terakhir.
"Perhatikan, jika masih banyak hal penting dari daftar periksa/checklist itu yang tidak pernah moms lakukan, artinya kurang memberi perhatian pada diri sendiri, dengan kata lain, kadar self-love dinilai kurang tinggi, dan bisa membawa dampak negatif," tukasnya.
Lalu, bagaimana cara memiliki dan meningkatkan self-love? Febria mengatakan bisa dilakukan dengan teknik "5K".
Huruf "K" yang pertama adalah untuk "kontrol toxic-self", di mana para ibu bisa mencoba untuk menghindari self-labeling, self comparing, dan lainnya.
Lebih lanjut, "K" berikutnya adalah "kelola emosi", "kenali kelebihan dan keterbatasan diri", "kembangkan potensi diri", dan "komunikasi ke pasangan dan juga orang di sekitar.
"Terakhir, kunci kebahagiaan adalah keseimbangan dalam seluruh aspek kehidupan. Sebagai seorang ibu, kita bisa mencapai kebahagiaan jika unsur dasar sudah terpenuhi yaitu self-love," pungkas Febria.