bakabar.com, JAKARTA - Chris John latihan lagi. Tapi kali ini tidak untuk kembali naik ring. Petinju legendaris Indonesia yang dijuluki The Dragon itu hanya fokus menurunkan berat badannya.
Seperti halnya masyarakat Indonesia lainnya, Covid-19 juga membatasi kegiatan mantan juara dunia tinju kelas bulu. Legenda hidup tinju Indonesia itu belakangan ini juga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama istri tercinta dan kedua anaknya.
Sebelum pandemi, Chris John yang pernah menyandang gelar Super Champions usai mempertahankan gelar juara dunia sebanyak 10 kali berturut-turut, punya kegiatan yang padat. Selain sebagai promotor tinju, Chris John seperti diketahui juga menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Umum KONI Pusat.
Tugasnya berkaitan dengan hubungan luar negeri dan hubungan dengan masyarakat. Posisi ini membuatnya tidak jarang harus terbang ke Jakarta untuk menghadiri rapat dan berbagai agenda.
Selain itu, Chris John juga membina yayasan Olahraga yang fokus pada pembinaan tinju usia dini.
Kembali Latihan
Namun sejak pandemi virus Corona Covid-19 menghampiri Indonesia, Chris John lebih banyak di rumah di Semarang. “Terkadang masih rapat juga dengan KONI Pusat, tapi kita lakukan lewat virtual atau jarak jauh. Sesekali juga sempat menyapa atlet lewat zoom,” kata Chris John.
Selain menjalankan tugas rutin, Chris John juga menggunakan waktunya untuk kembali berlatih. Dia mengaku rutin jogging untuk menjaga kebugaran sekaligus menurunkan berat badannya.
“Karena saat ini belum terlalu banyak kegiatan, jadi bisa lebih fokus latihan lagi untuk mengembalikan berat badan saya. Olahraga sendiri, jogging, dan sanksak juga masih ada untuk dipukul,” katanya.
Semasa aktif sebagai petinju, Chris John tampil di kelas bulu 57,1 kg. Namun sehari setelah timbang badan, bobotnya bisa mencapai 60 kg.
Sedangkan saat ini, berat badannya sudah mencapai 75 kg.
“Saya mau six pack lagi,” kata Chris John sembari tertawa.
Sepak Terjang Chris John
Chris John merupakan satu dari sederet petinju Indonesia yang pernah menyandang gelar juara dunia. Mantan atlet wushu ini, pertama kali merebut sabut juara kelas bulu versi WBA usai mengalahkan petinju Kolombia, Oscar Leon dalam pertarungan yang berlangsung di Bali, 26 September 2003.
Selanjutnya dia berhasil mempertahankan gelarnya saat bertemu petinju Jepang Osamo Sato, pada 4 Juni 2004. Chris John juga menang saat bertemu Juan Manuel Marquez di Tenggarong, 4/3/2006.
Chris John kemudian diberi gelar Super Champions usai berhasil mempertahankan gelar ini sebanyak 10 kali beruntun. Dia menjadi pertinju Indonesia pertama yang berhasil menyandang gelar tersebut.
Chris John memutuskan pensiun setelah menyerah dari petinju Thailand, Simpiwe Vetyeka, pada pertarungan unifikasi yang berlangsung di Australia, pada 6 Desember 2013. (lip)
Editor: Syarif