bakabar.com, JAKARTA –Bogor dikenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang paling sering diguyur hujan. Bahkan, daerah itu memiliki sebutan Bogor Kota Hujan.
Sebutan itu diberikan karena karena curah hujan di Bogor sangatlah tinggi. Hampir setiap hari Bogor turun hujan, terutama sepanjang bulan Desember sampai Januari.
Meski demikian, Bogor ternyata bukanlah kota dengan intensitas hujan terbesar. Bahkan, Bogor tidak masuk ke dalam daftar 10 kota dengan intensitas hujan tertinggi.
Melansir dari laman The Guardian, kota Cherrapunji dan Mawsynram yang terletak di India dinobatkan sebagai wilayah yang paling sering hujan di dunia. Hal itu membuat dua kota tersebut menjadi tempat terbasah di bumi.
Berdasarkan catatan Guiness Book of Records, Mawsynram memiliki intensitas curah hujan yang mencapai 11.871 milimeter per tahun.
Padahal rata-rata intensitas hujan pada kota-kota di India berkisar 1.083mm per tahun. Itu artinya Mawsynram memiliki curah hujan 10 kali lipat lebih tinggi dari rata-rata wilayah di India
Alasan kota Mawsynram bisa memiliki curah hujan tinggi adalah karena titik geografis dari kota tersebut terletak pada di wilayah pegunungan yang dikenal sebagai Dataran Tinggi Khasi.
Karena berada di Dataran Tinggi Khasi maka kota Mawsynram selalu diterpa angin muson dari Teluk Benggala.
Angin muson itu mengandung uap air yang kemudian naik saat bertemu dengan pegunungan, menyebabkan kondensasi dan akhirnya curah hujan melimpah.
Sebagian besar hujan di Mawsynram turun selama musim hujan, yang berlangsung sekitar bulan April hingga Oktober setiap tahun.
Hal serupa juga terjadi pada kota Cherrapunji, yang lokasinya berjarak 15 kilometer dari Mawsynram. Akibatnya kota itu mempunyai curah hujan sekitar 11.777 milimeter per tahun.
Namun jika kembali melihat kota di Indonesia, wilayah yang paling sering diguyur hujan bukanlah kota Bogor, malainkan Desa Kwatisore di Papua.
