Tak Berkategori

Buka Puasa di Gusung Rumpiang Marabahan, Tak Sekadar Melepas Lapar dan Dahaga

apahabar.com, MARABAHAN – Mencari tempat berbuka puasa bersama keluarga maupun sahabat di Marabahan, semakin dipermudah seiring…

Featured-Image
Baru empat bulan beroperasi, Gusung Rumpiang yang dibangun dibangun kelompok usaha bersama langsung populer di Marabahan. Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf

bakabar.com, MARABAHAN – Mencari tempat berbuka puasa bersama keluarga maupun sahabat di Marabahan, semakin dipermudah seiring kehadiran Gusung Rumpiang.

Beroperasi selama empat bulan terakhir, Gusung Rumpiang terletak di RT 05 Desa Bagus Kecamatan Marabahan.

Keistimewaan dibandingkan tempat lain adalah Gusung Rumpiang berdiri di bantaran Sungai Barito, tepat di samping Jembatan Rumpiang.

Dibangun oleh Kelompok Usaha Bersama (Kube) Gusung Rumpiang Desa Bagus, tempat tersebut memang mengandalkan view alam, selain menu yang disajikan.

“Ide awal pembuatan warung wisata ini adalah kearifan lokal. Kebetulan lokasi Gusung Rumpiang memiliki potensi yang dapat dikembangkan,” jelas penasehat Kube Gusung Rumpiang, Rudi Hartono, Rabu (28/4).

“Sembari bersantap bersama keluarga atau teman, pengunjung bisa sekaligus menyaksikan Sungai Barito dan Jembatan Rumpiang dari dekat,” imbuhnya.

Pun yang disajikan bersifat fleksibel. Selain ikan nila atau patin bakar, pengunjung bisa memesan menu yang diinginkan.

“Terutama menu berbuka puasa, pengunjung sebaiknya memesan makanan yang diinginkan terlebih dulu,” imbuh Muhaimin, Ketua Kube Gusung Rumpiang.

“Selain jenis menu, pengunjung sekaligus memesan tempat. Oleh karena masih pandemi, kami membatasi jumlah pengunjung. Di sisi lain, tempat kami juga masih terbatas,” imbuhnya.

Kendati terbilang baru, Gusung Rumpiang nyaris tidak pernah sepi, terutama selama bulan puasa. Buka mulai pukul 16.00 hingga 20.00, delapan pondokan yang tersedia selalu diisi pengunjung.

“Selama empat bulan beroperasi, pengunjung selalu ramai. Sementara untuk masyarakat sekitar, Gusung Rumpiang juga membuka lapangan pekerjaan baru,” jelas Muhaimin.

Pengunjung tidak cuma dari Marabahan. Sejumlah warga dari kecamatan dan kabpaten terdekat, juga mengantre dalam daftar pemesanan tempat dan menu.

“Sekarang kami tidak perlu jauh-jauh menggelar buka puasa bersama, karena sudah tersedia tempat makan baru bernuansa wisata di Marabahan,” cetus Hidayah yang menggelar buka puasa bersama alumni sekolah.

“Makanan yang tersedia juga banyak, sekaligus bisa melihat langsung Jembatan Rumpiang. Namun kalau bisa, akses titian menuju pondok lebih diperkuat,” usul pengunjung lain bernama Kiki.

Kondisi bangunan sendiri sudah menjadi evaluasi Kube Gusung Rumpiang, terutama setelah mempertimbangkan jumlah pengunjung selama empat bulan beroperasi.

“Sekalipun masih terdapat banyak kekurangan, kami selalu berusaha menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung,” tegas Rudi Hartono.

“Sekaligus kami juga meminta instansi terkait agar memasang lampu warna-warni di Jembatan Rumpiang untuk menambah semarak suasana,” pungkasnya.

img

Tidak cuma makanan, Gusung Rumpiang juga menyediakan spot swafoto berlatar Jembatan Rumpiang. Foto: bakabar.com/Bastian Alkaf



Komentar
Banner
Banner