Pemkab Barito Kuala

Buka Festival Balogo di Batola, Noormiliyani Terkenang Masa Kecil

apahabar.com, MARABAHAN – Lomba Balogo Kalimantan Selatan di Lapangan 5 Desember Marabahan, resmi dimulai, Rabu (5/1)….

Featured-Image
Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, menggunakan panampak untuk mengarahkan logo ke bidang sasaran, seusai membuka Lomba Balogo di Lapangan 5 Desember Marabahan, Rabu (5/1). Foto: Prokopimda Batola

bakabar.com, MARABAHAN – Lomba Balogo Kalimantan Selatan di Lapangan 5 Desember Marabahan, resmi dimulai, Rabu (5/1). Momen ini ternyata mengingatkan Bupati Noormiliyani AS dengan masa-masa kecil.

Dimulai sekitar pukul 14.30 Wita, 65 regu yang berasal dari 13 kabupaten/kota di Kalsel mulai mengikuti pertandingan penyisihan.

Dari penyisihan tersebut, diperoleh 30 regu terbaik untuk melakoni babak selanjutnya, Kamis (6/1).

Noormiliyani yang secara resmi membuka lomba pertama di Batola itu, terlihat begitu antusias ketika diberi kesempatan melakukan pukulan pertama.

“Saya juga sering main logo ketika berumur 10 tahunan. Dulu kalau main main, harus cari aspal yang licin. Sekarang fasilitas sudah membaik, karena main di atas karpet,” ungkap Noormiliyani.

“Makanya saya menginginkan lomba ini tetap dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya. Mengingat periode kepemimpinan kami hanya sampai 4 November 2022, harapan ini disampaikan kepada penjabat maupun bupati yang menggantikan,” imbuhnya.

Disamping meramaikan perayaan hari jadi, pelaksanaan lomba balogo yang konsisten juga berperan dalam pelestarian olahraga tradisional.

“Apalagi di tengah perkembangan game online, lomba balogo hanya bisa dilihat melalui momen-momen tertentu. Seharusnya semua bangga, karena balogo miliki kekhasan tersendiri,” papar Noormiliyani.

“Kepada Disporbudpar, KONI dan Kormi agar melihat balogo menjadi peluang wisata yang dapat dikembangkan lebih baik ke depan,” imbuhnya.

Meski baru pertama digelar di Batola, peserta lomba tidak kaleng-kaleng. Sebagian besar peserta pernah mengikuti event-event serupa di daerah lain.

Malah sejumlah peserta dari Tanah Bumbu tercatat pernah memperkuat Kalsel di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2019 di Kalimantan Timur.

“Kami menurunkan 5 grup dan sudah mempersiapkan diri dengan baik,” papar Johansyah, salah seorang peserta dari Tanah Bumbu.

“Batola juga sudah berhasil menggelar lomba. Apalagi hadiah juara pertama cukup besar hingga Rp6,5 juta,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner