Tak Berkategori

Budi Ismanto Isi Seminar Jurnalistik di HUT Jurnalisia Online

apahabar.com, BATULICIN – Berita hoaks terus menjadi isu yang menarik untuk dibahas. Di Indonesia, isu ini…

Featured-Image
Pemimpin Umum apahabar.com, Budi Ismanto, saat mengisi seminar jurnalistik saat HUT Jurnalisia Online. Foto-Puja Mandela

bakabar.com, BATULICIN – Berita hoaks terus menjadi isu yang menarik untuk dibahas. Di Indonesia, isu ini juga terus menjadi topik yang tak pernah habis dibicarakan oleh masyarakat.

Isu ini juga kembali diangkat dalam dalam Seminar Jurnalistik dengan tema “Antara Produk Jurnalistik dan Berita Hoaks” yang digelar dalam rangka Hari Jadi Jurnalisia Online ke-11 di Auditorium Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Rabu (3/4/2019).

Seminar tersebut menghadirkan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, sekaligus Pemimpin Umumbakabar.com, Budi Ismanto, dan pemimpin redaksi Barito Post, Dadang Sulistya.

Di hadapan peserta seminar, Budi Ismanto, menjelaskan tentang definisi jurnalistik dan sempat membagikan pengalamannya saat menjadi wartawan televisi. Ia mengatakan, media televisi menerapkan standar jurnalistik yang tinggi untuk memproduksi berita yang akurat.

Untuk menghindari hoaks, Budi meminta peserta seminar untuk tidak langsung menerima informasi yang masuk. Akan tetapi, informasi itu harus dicek kembali di media-media lain, terutama media mainstream.

“Karena media mainstream itu menerapkan standar yang tinggi. Tidak bisa semua berita bisa masuk ke sana,” ujar Budi Ismanto.

Baca Juga: Petani Berharap Tuah Tanam Ulang Sawah Eks HPS 2018

Dadang Sulistya menambahkan, produk jurnalistik harus mengandung fakta berdasarkan peristiwa yang terjadi. Ia juga menyebut, tidak semua fakta bisa dijadikan berita. Sebab, produk jurnalistik harus memperhatikan sisi kedekatan dengan pembaca, aktual, dan objektif.

Seminar jurnalistik itu dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanbu, Ardiansyah, anggota Polres Tanbu, sejumlah organisasi, dan komunitas media sosial.

Pada kesempatan itu, juga dibuka ruang diskusi dengan sejumlah netizen untuk meminimalkan penyebaran berita hoaks di Kabupaten Tanbu.

Baca Juga: Kampanye di Masjid, MUI Kalsel: Haram

Reporter: Puja Mandela
Editor: Syarif

Komentar
Banner
Banner