Tak Berkategori

Buaya Terkam 2 Warga Pantai Kotabaru, Polisi Bersenjata Turun Tangan

apahabar.com, KOTABARU – Seorang warga di Desa Pantai, Kelumpang Selatan, Kotabaru, kembali menjadi korban keganasan buaya…

Featured-Image
Polisi bersenjata lengkap melakukan perburuan terhadap buaya liar yang menyerang warga di pesisir Kelumpang Selatan, Kotabaru, Selasa (12/1) petang tadi. Foto-Ist

bakabar.com, KOTABARU – Seorang warga di Desa Pantai, Kelumpang Selatan, Kotabaru, kembali menjadi korban keganasan buaya liar, Selasa (12/1) petang. Pria nahas itu bernama Riduan alias Daeng Ridho.

Ridho bukanlah satu-satunya korban. Akhir November lalu, seorang petambak bernama Samsi juga menjadi korban reptil raksasa.

Jika Samsi meregang nyawa, nasib Ridho sedikit lebih mujur. Ia hanya mengalami luka sobek di kaki kirinya.

Resah akan serangkaian serangan buaya liar itu, polisi langsung turun tangan.

Sedikitnya, tujuh orang polisi bersenjata lengkap diterjunkan. Mereka menyisir, dan mencari buaya penyerang Ridho di areal tambak.

“Kami terjun menyisir ke lokasi untuk memastikan buaya tidak menyerang warga lagi,” ujar kapolsek Kelumpang Selatan, melalui anggotanya, Bripka Eksan Wahyudi.

Saat penyisiran, polisi menemukan bekas telapak kaki buaya keluar masuk ke tambak.

“Kami menemukan bekas telapak kaki buaya. Melihat itu, dipastikan buaya yang menyerang korban berukuran besar,” ujar Eksan.

Riduan atau Daeng Ridho nyaris jadi santapan buaya liar saat asyik memanen hasil tambak.

Pria 40 tahun tersebut lolos dari maut berkat serangkaian perlawanannya.

Saat kejadian, kondisi air di sekitar tambak korban sedang pasang.

Muncul dari dasar sungai, buaya itu menyambar kaki korban hingga jatuh terseret.

Spontan, teman-teman korban berlarian menolong.

Mereka ramai-ramai menceburkan diri, usai melihat kemunculan kepala buaya.

Singkat cerita, predator itu melepas gigitannya usai mendapat perlawanan dari korban dan para rekannya.

“Selain meronta, si korban menusuk mata buaya liar itu dengan jari tangannya,” ujar Khairul Sani, warga setempat dihubungi bakabar.com, Selasa malam.

Insiden penyerangan terjadi seusai korban menunaikan salat magrib, atau sekitar pukul 18.30 Wita.

Lokasi penyerangan predator liar itu berada di kawasan tambak. Saat korban asyik memanen hasil tambak.

Akibat serangan buaya, korban terluka cukup parah pada bagian kaki kiri.

Serangan buaya liar itu praktis kembali bikin geger warga Kelumpang Selatan.

Kasus serupa sudah tiga kali terjadi. Salah seorang korbannya bahkan meninggal dunia.

Lokasi Rido diserang, kata Sani, tak jauh dari lokasi penyerangan Samsi, pekerja tambak yang tewas beberapa waktu lalu.

“Jadi, lokasinya tepat di depan tambak saat Samsi tewas diterkam buaya itu,” ujarnya.

Bertaruh Nyawa Pria di Kotabaru Tusuk Mata Buaya



Komentar
Banner
Banner