bakabar.com, DENPASAR – Borneo FC melanjutkan paceklik kemenangan, setelah diimbangi Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (8/1) malam.
Pertandingan berlangsung cukup alot, terutama di lini tengah. Namun memasuki sepertiga akhir lapangan, kedua klub kesulitan mengkreasikan peluang bersih.
Persik yang sedikit lebih berani menekan, mampu unggul lebih dulu di menit 31. Gol ini diawali umpan Dionatan Machado dari kiri lapangan.
Bola mengarah kepada Youssef Ezzejjari yang tak terkawal di dalam kotak penalti, dan langsung melepas sepakan akurat ke gawang.
Memasuki babak kedua, Borneo FC berusaha mengubah skema pertandingan dengan memasukkan Terens Puhiri untuk mengganti Wawan Febrianto.
Namun perubahan ini tidak banyak membantu lini serang. Malah paruh kedua berjalan dengan tempo lebih lambat.
Menjelang menit-menit akhir, Persik Kediri sempat mendapat peluang dari tendangan Youssef Ezzejjari. Begitu juga dengan Borneo FC melalui sepakan Jonatan Bustos.
Lantas terjadi terjadi insiden di area kotak penalti Persik Kediri. Kiper Adi Satrio terkena sepakan Kei Hirose hingga cedera dan harus dievakuasi petugas medis.
Ambulans masuk ke lapangan pertandingan dan Kei Hirose pun mendapat kartu merah dalam pertandingan debut bersama Borneo FC.
Justru dengan sepuluh pemain, Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan di menit 90+6. Boaz Solossa yang dimasukkan di pengujung babak kedua, menyelamatkan Pesut Etam dari kekalahan.
Menerima umpan silang Terens Puhiri, Boaz sempat mengontrol bola di kotak penalti, lalu melepas sepakan kaki kiri dari sudut sempit.
Atas hasil itu, Borneo FC gagal mendekati lima besar klasemen. Mereka tertahan di peringkat kedelapan dengan 27 poin.
Hasil tersebut juga melanjutkan tren nirkemenangan Borneo. Mereka melalui 3 pertandingan terakhir tanpa menang, setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh di awal Desember 2021.
Di sisi lain, Persik Kediri belum mampu menjauh dari zona degradasi. Mengemas 18 poin, Si Macan Putih hanya unggul 3 poin atas Persela Lamongan di posisi teratas zona degradasi.
Sementara dari pertandingan lain, PSM Makassar mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar.
Gol semata wayang PSM dicetak Anco Jansen di menit 41 melalui titik penalti, setelah Wiljan Pluim dilanggar Jaimerson da Silva.
Kemenangan itu membawa PSM ke peringkat 10 dengan 23 poin. Sedangkan Madura United berada dua tingkat di bawah dan baru mengoleksi 21 poin.