bakabar.com, BALIKPAPAN – Si jago merah kembali berkobar di Balikpapan, tepatnya di Jalan Blora 2, RT 24 Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Kaltim, Rabu (25/8) sekira pukul 17.00 wita.
Api membakar 1 rumah tingkat dua yang digunakan sebagai kantor jasa ekspedisi bernama JanEx.
Dari keterangan saksi, kejadian bermula saat para karyawan yang berada di dalam kantor terkejut mengetahui aliran listrik tiba-tiba mati.
Tak lama kemudian api muncul dari lantai dua. Para karyawan yang berada di dalam pun berlarian keluar setelah mendengar teriakan warga.
“Awalnya listrik itu tiba-tiba mati, nah nggak lama ada yang lihat api itu dari lantai dua. Kami di dalam berlima baru datang dari Samarinda langsung lari keluar,” kata Rahmayani, salah seorang pekerja ekspedisi JanEx.
Api pun langsung membesar dan menghanguskan bangunan di lantai dua tersebut. Para pekerja dibantu warga sekitar melakukan evakuasi terhadap barang-barang atau paketan dari pelanggannya.
“Alhamdulillah barang-barang paketan pelanggan sudah dikeluarin semua. Di atas itu bukan kantor, jadi yang terbakar ya kayak baju, ada berkas juga,” ungkapnya.
Sementara itu Lurah Klandasan Ilir, Andi Arief Hidayatullah, mengatakan bahwa rumah tersebut memang telah lama disewakan dan dijadikan sebagai kantor ekspedisi. Setelah ini pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk Dinas Sosial.
“Setahu saya sudah lama kantor ini, rumah warga disewa jadi kantor. Nah setelah ini kita akan koordinasi dengan instansi terkait bagaimana langkah ke depan,” tuturnya.
Sementara itu Sekretaris BPBD Kota Balikpapan, Izmir Novian Hakim, mengatakan pihaknya mendapat laporan pukul 17.10 Wita. Tak sampai beberapa menit, dua unit damkar dari UPTD BPBD Kota tiba di lokasi kejadian. Api pun berhasil dikuasai sekira 30 menit.
“Ini ada dua unit dari UPTD BPBD Kota langsung tiba di lokasi kejadian. Alhamdulillah cepat kami padamkan. Yang terbakar hanya 1 rumah dan tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Belum diketahui penyebab kebakaran, namun diduga terjadi korsleting listrik yang memicu api. Saat ini petugas kepolisian tengah melakukan penyelidikan.