Tak Berkategori

Breaking News! Pemukiman Warga di Gunung Malang Balikpapan Terbakar

apahabar.com, BALIKPAPAN – Si jago merah kembali menyala di kawasan Gunung Malang, Balikpapan Kota, Kaltim, Kamis…

Featured-Image
Situasi kebakaran di RT 44 Gunung Malang, petugas tengah melakukan pemadaman. apahabar.com/Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Si jago merah kembali menyala di kawasan Gunung Malang, Balikpapan Kota, Kaltim, Kamis (15/7) sekira pukul 15.30 WITA.

Api dengan cepat membesar di rumah warga RT 44 Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota.

Menurut keterangan warga bernama Halimah (42) saat itu dirinya sedang melaksanakan ibadah salat Ashar.

Tiba-tiba ia mendengar suara seperti percikan api dari rumah sebelahnya yakni RT 44 No 55.

Awalnya Halimah mengira suara berisik tersebut adalah kucing. Akan tetapi, betapa terkejutnya saat sang anak datang memberitahu bahwa rumah tetangganya dilalap api.

“Saya habis Salat Asar, dengar kayak ada suara kucing di rumah sebelah. Terus nggak lama ada asap masuk di rumah saya. Baru saya kaget pas anak saya masuk kasih tahu kalau ada kebakaran di sebelah,” kata Halimah yang masih mengenakan mukena berwarna biru itu.

Halimah mengatakan saat itu ia melihat api sudah membesar dari ruang tengah di lantai atas.

Di mana lantai atas tersebut adalah kos-kosan yang sedang ditinggal penghuninya bekerja.

“Api dari lantai atas dari ruang tengah, saya lihat itu menggulung apinya dari tengah terus besar,” ujarnya.

Sontak pemilik rumah yakni Sunarni bersama keluarganya yang berada di lantai bawah terkejut dan bergegas menyelamatkan diri.

Pun demikian dengan Halimah beserta keluarganya langsung menyelamatkan diri serta mengevakuasi barang berharganya.

“Api cepat besar mas karena saat itu angin kencang. Kalau saya lihat sih yang terbakar ini satu rumah, nggak tahu yang dibelakang itu masih ada rumah juga,” ungkapnya.

Api sudah berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran dan relawan serta masyarakat setempat.

Dari pantauan bakabar.com, satu rumah ludes terbakar. Sementara yang terdampak masih dalam pendataan petugas.



Komentar
Banner
Banner