bakabar.com, RANTAU – Usai sudah pencarian terhadap seorang bocah berusia dua tahun yang tenggelam di anak Sungai Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Minggu (24/4).
Namun sayang, sang bocah bernama M Arysad, warga Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Tapin itu ditemukan sudah tidak bernyawa.
Jasad Arsyad ditemukan oleh tim relawan gabungan sekitar 15 meter dari titik nol pencarian, sekitar pukul 03.35 WITA.
“Alhamdulillah kami relawan gabungan bersama warga setempat melakukan pencarian, kini korban telah ditemukan yang mana jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka,” kata relawan BPK Margasari, Muhammad Arsyad saat dikonfirmasi bakabar.com, Minggu.
Mewakili keluarga korban, Muhammad mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dan bantuan dari rekan-rekan, baik dari dan luar Kabupaten Tapin.
“Kepada semua rekan-rekan saya mewakili keluarga mengucapkan terimakasih atas bantuannya. Semoga menjadi nilai ibadah dan kebaikan kalian semua dibalas Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, sang bocah itu diduga jatuh ke anak Sungai Keladan di belakang rumahnya.
Babinsa Desa Kaladan Candi Laras Utara, Serda Jhony membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya yang bersangkutan diduga tenggelam pada Sabtu (23/4) sore.
"Informasi yang diterima kejadiannya sekitar pukul 15.00 tadi. Si anak sedang disusui oleh ibunya di depan rumah," ujarnya.
Namun jelas dia, setelah itu si bocah bejalan ke dapur. “Kemungkinan tercebur ke sungai karena pintu belakang dapur tidak ada pagarnya," pungkasnya.
Usai Disusui, Bocah Diduga Tenggelam di Anak Sungai Keladan Tapin
