bakabar.com, RANTAU – Malang menimpa Safrian. Nyawa pemuda 22 tahun ini tak tertolong usai menghantam sebuah taksi Colt L300, Minggu (6/12).
“Dada kanannya patah,” ujar Kasat Reskrim Polres Tapin, Iptu Guntur Setyo Pambudi kepada bakabar.com, baru tadi.
Pemuda asal Kali Negara, Desa Murung Panti Hilir, Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) itu tewas usai terseret masuk ke dalam kolong mobil.
Safrian meregang nyawa di Jalan Ahmad Yani, Desa Tabaan, Kecamatan Lokpaikat, Tapin, Minggu, (6/12) pukul 12.11 tadi.
“Kondisi jalan mulus, gak ada lobang,” ujar Guntur.
Safrian sempat dibawa ke RSUD Datu Sanggul. Namun luka di bagian dadanya terlalu fatal.
“Ia meninggal karena luka akibat benturan dengan bagian depan mobil,” ujar Guntur.
Sebelum peristiwa nahas terjadi, Safrian sejatinya hendak menuju Banjarmasin.
Di tengah perjalanan, Safrian mendadak mengerem hingga akhirnya oleng ke kanan jalan.
Saat oleng itulah tiba-tiba datang sebuah taksi Colt L300 dari arah berlawanan.
Saking dekatnya jarak, tabrakan pun tak terelakkan lagi. Safrian dan motor satria FU miliknya terseret hingga ke tepi jalan dan baru berhenti tepat di bawah sebuah pohon.
“Kenapa korban mengerem mendadak? Ini yang masih kami periksa saksi-saksi,” terangnya.
Jasad Safrian tiba di rumah duka sore tadi untuk dimakamkan.
Untuk sopir Colt L300 telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.