News

Brakk! Avanza Oleng Hantam Ambulans-Wanita di Tapin

Tabrakan maut terjadi di Tapin, Minggu (19/2). Sekitar pukul 15.30 tadi, sebuah avanza yang melaju dari arah Banjarmasin mendadak oleng d

Featured-Image
Kecelakaan beruntun di depan Mapolres Tapin menumbalkan nyawa seorang pemotor wanita.

bakabar.com, RANTAU - Tabrakan maut terjadi di Tapin pada Minggu (19/2). Sekitar pukul 15.30 tadi, sebuah avanza yang melaju dari arah Banjarmasin mendadak oleng dan menabrak sejumlah pengendara tepat di depan Mapolres Tapin.

Pantauan bakabar.com, kecelakaan tersebut pada akhirnya menumbalkan nyawa seorang pengendara wanita. Ia berasal dari Ayunan Papan, Lokpaikat, Tapin. Sedang rekannya sampai kini masih dalam perawatan tim medis lantaran kritis.

Polisi masih terus menelusuri penyebab olengnya Avanza tersebut. Yang baru bisa dipastikan, insiden bermula saat Avanza melaju dari arah Banjarmasin menuju kawasan hulu sungai.

Kecelakaan di Jalan Nasional Brigjen Hasan Basri, Kelurahan Bitahan, Lokpaikat Tapin. Foto - istimewa.
Kecelakaan di Jalan Nasional Brigjen Hasan Basri, Kelurahan Bitahan, Lokpaikat Tapin. Foto - istimewa.

Di tengah guyuran hujan deras, Avanza tersebut tiba-tiba saja oleng dan menubruk sejumlah kendaraan yang berada di lajur berlawanan, tepat di depan Mapolres Tapin. 

Secara keseluruhan, kecelakaan sore tadi melibatkan dua mobil masing-masing sebuah ambulans dan minibus, serta sebuah sepeda motor.

Ambulans tercatat unit dari Desa Pundu, Kecamatan Campaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur. Ambulans dikabarkan baru pulang mengantar jenazah dari Pamangkih, Hulu Sungai Tengah (HST). Adapun minibus yang terlibat adalah Toyota Avanza dengan nomor polisi KT 1906 VD.

Kecelakaan tersebut sempat mengakibatkan kemacetan hingga sekitar 1 kilometer. Sejumlah personel Satlantas Polres Tapin langsung diterjunkan ke lokasi kejadian guna mengurai penumpukan kendaraan. 

Dihubungi terpisah, Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser mengimbau agar masyarakat lebih waspada dalam berkendara.

"Karena [seakan] sudah kebiasaan ketika ke mana-mana naik roda dua tidak pakai helm. Benturan kepala akibat kecelakaan riskan berakibat fatal," jelasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner